Demo Tolak UU Cipta Kerja
VIDEO-Dari 209 Perusuh yang Ditangkap Polisi di Kota Bandung, 13 Orang Hasil Rapid Test-nya Reaktif
Massa perusuh saat unjuk rasa di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung pada Rabu (7/10/2020) berjumlah 219 orang...
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
Hal sama terjadi di Jalan Trunojoyo dan Jalan Banda arah Jalan Diponegoro. Massa mahasiswa berpakaian hitam juga dihalau polisi.
Masa berpakaian hitam-hitam ini dihalau polisi diduga supaya tidak masuk area Gedung DPRD Jabar karena sehari sebelumnya, massa hitam-hitam ini sempat berbuat kerusuhan di Gedung DPRD Jabar pada pukul 18.00. Mereka melempari polisi dengan batu hingga botol plastik.
Namun, mereka bisa dibubarkan sekira pukul 18.48. Sejauh ini, dari massa perusuh ini sudah ada sembilan orang yang diamankan.
Sembilan Orang Diamankan
Perusuh dalam unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar di Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Selasa (6/10/2020) berhasil dibubarkan dalam 50 menit.
Pantauan Tribun kemarin, massa perusuh ini berpakaian hitam-hitam. Massa buruh sudah membubarkan diri sejak sore. Sedangkan massa berpakaian hitam-hitam itu masih ada sedari pukul 16.00.
Sekira pukul 17.30, mereka kembali berorasi dan memprovokasi, melempari polisi dengan batu dan botol plastik. Namun, polisi saat itu belum menindak mereka.
Pukul 18.00, massa semakin beringas bahkan mobil Covid Hunter milik Polrestabes Bandung dihancurkan sekira pukul 18.15 di pertigaan Jalan Trunojoyo-Jalan Dipenogoro.
Di pertigaan Jalan Banda-Diponegoro, sekira pukul 18.20, massa melempari polisi dengan batu kemudian dibalas dengan tembakan gas air mata. Massa dihalau hingga ke arah Taman Lansia.
Sekira pukul 18.45, polisi sudah menghalau massa perusuh hingga pertigaan Jalan Diponegoro - Taman Lansia. 19.00, Jalan Diponegoro sudah steril dari para perusuh.
"Perusuh sudah dikendalikan. Ada sembilan orang yang diamankan. Ada mahasiswanya. Keterlibatanya dalam kerusuhan kemarin sedang didalami. Kami pastikan, Kota Bandung hingga detik ini aman dan kondusif," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Rabu (7/10/2020).
Ia mengatakan, massa tak dikenal kemarin melempari polisi dan berunjuk rasa melewati batas waktu yang ditentukan. Sehingga, polisi membubarkan mereka.
"Kemarin mereka demo melewati pukul 18.00 jadi Polrestabes Bandung diback up Polda Jabar mendorong dan membubarkan massa," ujarnya.
Ia membenarkan ada mobil polisi yang dirusak massa dan fasilitas umum dan ia menyayangkan hal itu terjadi.
"Soal perusakan sedang didalami," ucap dia.
Unjuk rasa buruh sendiri akan berlangsung hingga Kamis 8 Oktober. Polisi akan menindak tegas pengunjuk rasa yang membuat kerusuhan.