Ribuan Buruh Kecewa Ketua DPRD Garut Kabur dari Gedung Dewan Saat Demo Tolak UU Cipta Kerja
Ribuan buruh yang berdemo di depan Gedung DPRD Garut membubarkan diri menjelang Magrib
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Ribuan buruh yang berdemo di depan Gedung DPRD Garut membubarkan diri menjelang Magrib usai tuntutanya terpenuni. Sementara massa dari mahasiswa tetap bertahan hingga pukul 18.15.
Sejak sore hari, para mahasiswa membentuk lingkaran yang menutup Jalan Patriot. Mereka juga membakar ban di tengah jalan.
Mahasiswa juga sempat melaksanakan salat Magrib di jalan. Massa akhirnya membubarkan diri setelah ditemui Kapolres, Dandim, dan Kejari Garut.
Tuntutan para buruh untuk menolak UU Cipta kerja akhirnya dipenuhi DPRD dan Pemkab Garut. Para buruh sempat kecewa karena DPRD tak tegas untuk menolak UU Cipta Kerja.
• Meski 3 Hari Ini Ribuan Buruh Demo Tolak UU Cipta Kerja, Produksi di Pabrik di Sumedang Tetap Jalan
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman kembali menemui massa pada sore hari. Helmi membacakan surat pernyataan menolak UU Cipta Kerja.
"Menolak UU Cipta Kerja dan meminta Presiden untuk menerbitkan Perppu," ujar Helmi disambut riuh massa, Kamis (8/10/2020).
Meski begitu, massa aksi sempat dibuat kesal karena Ketua DPRD Garut, Euis Ida tak mau menemui massa. Euis diketahui sudah meninggalkan gedung dewan sejak siang hari.
Sejumlah sumber menyebut Euis pergi dari gedung dewan sambil menangis. Pasalnya Euis bersilang pendapat dengan anggota dewan lainnya soal tuntutan massa.
"Ibu Euis sudah pergi, katanya ke rumahnya. Tapi disusul ke rumahnya juga tidak ada. Jadi tidak hanya mabal dari gedung dewan, tapi juga mabal dari rumah," ujar salah seorang orator dari buruh.
• Saat Batu Beterbangan, Seorang Ibu Maju Bentangkan Bendera Merah Putih di Gerbang Gedung Sate