Cerita Korban Kebakaran di Sukabumi, Warga Nekat Naik ke Atap Padamkan Api, Setengah Jam Habis Semua
Ayat mengaku pertama kali melihat kobaran api di rumah yang berada paling ujung di perkampungan
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Ia menjelaskan, percikan api pertama kali muncul di skabel listrik di rumah warga.
"Saya melihat kobaran api dari kabel listrik di salah satu rumah, api merembet ke rumah lain melalui kabel listrik, jadi tiga rumah, tiga rumah kebakarnya, sampai merembet langsung habis semua rumah di sini," ujar Ayat saat ditemui di lokasi kejadian.
• Api Merembet Lewat Kabel Listrik, Rumah Sekampung di Kabupaten Sukabumi Tinggal Abu
• Mahasiswa Tuntut DPRD Kabupaten Sukabumi Tolak UU Omnibus Law, Kalau Tak Dituruti Ancam Demo Lagi
"Saat kejadian, angin begitu kencang, cuaca panas, semua rumah habis kebakar dalam waktu sekitar 30 menit," lanjut dia.

Di lokasi yang sama, Kepala Desa Margalaksana, Fery Fahmi Algadri, menyebutkan, ada 21 rumah yang habis terbakar.
"Ada 21 rumah yang terbakar, 3 warung, satu musala. Kampung ini dihuni 21 KK dengan 70 jiwa. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ucap Fery. (*)