Demo Tolak UU Cipta Kerja
Mahasiswa Tuntut DPRD Kabupaten Sukabumi Tolak UU Omnibus Law, Kalau Tak Dituruti Ancam Demo Lagi
Mahasiswa meminta DPRD Kabupaten Sukabumi untuk tegas menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara akhirnya menemui para demonstran dari kalangan mahasiswa yang menolak Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja, di depan gerbang gedung DPRD, Rabu (7/10/2020).
Saat menemui mahasiswa, Yudha mengajak mahasiswa bersila untuk menjawab aspirasi yang dibawa mahasiswa.
Kepada mahasiswa, ia mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat dengan semua fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi untuk membahas aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja tersebut.
"Besok kami akan rapat semua fraksi, karena Omnibus Law itu ada di DPR RI, dengan adanya aspirasi ini kami bisa sampaikan ke DPR RI," ucap Yudha di hadapan mahasiswa.
Ketua Umum GMNI Cabang Sukabumi Anggi Fauzi mengatakan, mahasiswa yang melakukan aksi penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja ini merupakan gabungan dari Cipayung Plus, yang terdiri dari GMNI, PMII, Himasi, serta organisasi mahasiswa lainnya.
"Kalau kami dari mahasiswa, karena bukan hanya dari GMNI, kita dari Cipayung plus, ada HMI, GMNI, ada PMII, ada Himasi, kami dari organisasi mahasiswa yang berangkat ke DPRD Kabupaten Sukabumi hari ini, kami menuntut agar bagaimana DPRD Kabupaten Sukabumi ini bersurat bahwa mereka menolak atas RUU Omnibus Law yang telah disahkan ini," ujar Anggi.
"Bisa disiasatkan (surat) atas desakan mahasiswa atau desakan masyarakat, karena kalau bicara pasal per pasal sangat banyak, kajian kami juga hampir numpuk. Cuma ada beberapa pasal, kalau GMNI sendiri fokus di agraria, karena beberapa pasal dirasa merugikan masyarakat. Terus ada juga beberapa pasal mengatakan, terkait ada warga negara asing yang memiliki lahan dan sebagainya," katanya.
Ia menambahkan, bahwa mahasiswa menginginkan DPRD Kabupaten Sukabumi secara tegas menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.
"Kami mahasiswa dari organisasi Cipayung meminta DPRD Kabupaten Sukabumi bersurat ke DPR RI menolak RUU Omnibus Law atau UU Cipta Kerja yang telah disahkan, itu yang jadi tuntutan kami," tegasnya.
"Kalau bicara puas tidak puas, kami belum puas. Cuma dia tadi berkata hari Jumat akan mengeluarkan surat, kalau enggak mengeluarkan surat jangan salahkan kami apabila membawa massa yang lebih banyak, kami pasti akan melakukan aksi kembali," ucapnya.
• Massa Berpakaian Hitam-hitam Bentrok dengan Polisi di Kota Sukabumi
• Demo Tolak UU Cipta Kerja di DPRD Kabupaten Sukabumi Memanas, Mahasiswa dan Polisi Saling Dorong