Tetap Gembira Saat Pandemi Covid-19, Ini Saran Dari Kak Seto

Agar anak betah dan nyaman di rumah, orangtua harus memposisikan diri sebagai sahabat anak.

Editor: Siti Fatimah

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Pandemi Covid-19 bisa segera diakhiri bila semua orang mematuhi protokol kesehatan dengan baik.

Termasuk memilih di rumah saja bila tidak ada kegiatan penting di luar rumah.

Dengan di rumah saja bukan berarti tidak bisa bergembira, karena sebenarnya banyak hal yang bisa membuat gembira seperti menjadi sahabat anak dengan bermain bersama anak.

Dikutip TribunJabar.Id dari Tribunews.Com, masa pandemi Covid-19 ini membuat orang dewasa maupun anak-anak harus berkegiatan di rumah. Namun bukan berarti tak bisa bahagia kan.

Bergembira saat pandemi sangat bisa.

3 Kelurahan di Kota Bandung Ini Tak Jadi Di-Lockdown, Hanya 6 Kelurahan Ini yang Bakal Di-Lockdown

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengatakan, agar anak betah dan nyaman di rumah, orangtua harus memposisikan diri sebagai sahabat anak.

"Jadi kalau situasi berubah jadi orangtua juga harus berubah menjadi lebih tenang, lebih sabar, lebih gembira, lebih kreatif, lebih penuh rasa syukur. Dengan begitu kita memposisikan menjadi sahabat anak-anak, menjadi temannya," kata Kak Seto dalam diskusi Satgas Penanganan COVID-19, yang disiarkan via Youtube BNPB, Minggu (4/10/2020).

Terlebih kini saat anak harus menjalani pembelajaran jarak jauh dan jarang bertemu teman-teman.

"Kita kan tahu anak-anak gembira biasa bertemu teman-teman di sekolah, tiba-tiba sekarang harus di rumah," tuturnya lagi.

Covid-19, Puskesmas Harus Aktiv Lakukan Deteksi Dini Kasus Suspect

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi dalam diskusi Satgas Penanganan COVID-19, yang disiarkan via Youtube BNPB, Minggu (4/10/2020). 

Kak Seto juga psikolog ini menekankan, orang tua harus menghindari gaya otoriter selama menemani anak belajar dan bermain.

"Jangan kita memposisikan sebagai bos sebagai komandan yang main perintah saja, lama-lama anak-anak gak betah. Berteman, bersahaba,t berdiskusi bersama jadi anak nyaman sekali di rumah," ungkapnya.

Angka Reproduksi Covid-19 Kota Bandung kembali turun, Tapi Angka Pasien Positif Cenderung Fluktuatif

Mengajarkan Anak-anak #IngatPesanIbu 3M

Saat pandemi seperti ini, Kak Seto mengatakan, anak-anak perlu diajarkan protokol kesehatan #IngatPesanIbu 3M (Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

Ia menuturkan, orang tua diharapkan menerapkan pola pendidikan yang gembira, lebih demokratis, tanpa kekerasan dan pemaksaan.

"Pada kesempatan berada di rumah ini hindari pola pendidikan yang menggunakan pola kekerasan, tidak pemaksaan. Penting untuk anak gembira, lebih demokratis dengan ide masing-masing melalui diskusi keluarga," jelasnya.

Masker kini menjadi barang penting di tengah pandemi. Bagi orang dewasa tentu sudah terbiasa menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, namun membiasakan diri kepada anak adalah tugas dari orang tua.

Ibu Rumah Tangga di Indramayu Banyak Terpapar Covid-19, Terbaru Ada 5 Ibu dan 3 Wiraswasta Positif

Di sini, ujar Kak Seto, kreativitas orang tua juga perlu dibangun, misalnya mengajak balita dan anak-anak mengetahui apa itu 3M melalui dongeng atau lagu.

"Maka kreativitas akan berkembang bagaimana menyadarkan bahaya virus corona. Tergantung usia, misalnya balita dengan mendongeng, melihat gambar atau bernyanyi," kata dia.

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ingin Gembira di Masa Pandemi? Jadilah Sahabat untuk Anak

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved