Virus Corona di Jabar
16 Kecamatan di Ciamis yang Terdapat Kasus Positif Aktif Covid-19, Paling Banyak di Kecamatan Ini
Ada 39 kasus positif aktif Covid-19 di Ciamis per hari ini, Jumat (2/10/2020).
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Ciamis, Jumat (2/10/2020) bertambah seorang.
Sehingga akumulasi total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sampai Jumat ini di Ciamis sudah mencapai 91 orang.
Pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 Jumat (2/10) berasal dari Ciamis dan kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Data dari Gugus Tugas Covid-19 Ciamis, dari 91 total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sampai Jumat sebanyak 47 orang dinyatakan sudah sembuh, sama dengan angka sehari sebelum.
Demikian juga jumlah pasien Covid-19 yang meninggal yakni 5 orang.
Tiga puluh sembilan orang masih berstatus terkonfirmasi posisitf aktif, di antaranya 6 orang dirawat di ruang isolasi rumah sakit dan 33 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Ke-39 kasus positif aktif Covid-19 sampai Jumat tersebut tersebar di 16 kecamatan.
Yakni Kecamatan Banjarsari (5 orang), Ciamis Kota (5 orang), Cimaragas (1), Cihaurbeuti (2), Cijeungjing (6), Jatinegara (3), Kawali (2), Panjalu (3), Rancah (3), Sadananya (2), Lakbok (2) berikut Kecamatan Purwodadi, Cikoneng, Baregbeg, Rajadesa, dan Kecamatan Panawangan masing-masing 1 orang.
Sementara itu total kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Pangandaran sampai Jumat bertahan di angka 65 orang. Total kasus yang sembuh bertambah 1 orang jadi 63 orang.
“Hari ini tinggal 2 orang (pasien terkonfirmasi positif Covid-19) yang masih dirawat. Di ruang isolasi RSUD Pandega Pangandaran,” ujar Kadinkes Pangandaran, drg Yani Ahmad Marzuki.
Kedua pasien terkonfirmasi positif yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Pandega tersebut berasal dari Kecamatan Pangandaran.
• Positif Corona di Kota Sukabumi Bertambah 9, Termasuk 2 Anak, Ada yang Keluhkan Penurunan Penciuman
• Kemenag Kota Bandung Sikapi Begini Soal KBM Tatap Muka di Empat Ponpes saat Pandemi Covid-19