Cara Dedi Mulyadi Entaskan Kemiskinan Satu Keluarga Pengemis, Diberi Solusi Diajak Kerja Keras

Di satu sudut Kota Purwakarta, Jawa Barat, anggota DPR RI Dedi Mulyadi menemukan dua orang pengemis

Penulis: Ichsan | Editor: Ichsan
istimewa
Dedi Mulyadi memberikan solusi untuk keluarga pengemis 

TRIBUNJABAR.ID - Di satu sudut Kota Purwakarta, Jawa Barat, anggota DPR RI Dedi Mulyadi menemukan dua orang pengemis tengah meminta belas kasihan orang.

Seorang pria 50 tahunan yang tangan kanannya cacat dan kakinya lumpuh, duduk di kursi roda. Seorang pria yang lebih muda dan sehat bertugas mendorong kursi roda itu.

Dedi Mulyadi pun menghampirinya dan mengajak berbincang. Ternyata dua orang pengemis itu adalah mertua dan menantu. Mertuanya duduk di kursi roda, menantunya mendorong.

Dedi Mulyadi meminta kepada kedua pengemis itu untuk segera menghentikan aktivitasnya. Dedi kemudian mencatat alamat rumah mereka.

"Sekarang bapak pulang, nanti saya mau ke rumah bapak," kata Dedi kepada pengemis itu.

INGAT, 10 Jam Lagi Live Streaming Drawing Fase Grup Liga Champions 2020/2021 Malam Ini

Dedi Mulyadi dan pengemis
Dedi Mulyadi dan pengemis (istimewa)

Dedi pun memenuhi janjinya menemui pengemis itu seraya membawa sembako untuk diberikan kepada keluarga mereka.

Keluarga pengemis ini tinggal mengontrak di satu rumah petak. Sebulan tarifnya Rp 650 ribu.

Rumah itu dihuni banyak orang. Pengemis cacat itu memiliki dua anak yang juga tinggal bersama di situ.

Anak pertama seorang wanita sudah berkeluarga dan telah dikaruniai tiga anak, sedangkan anak kedua masih bersekolah di SMK.

Keluarga ini praktis hanya mengandalkan hidup dari hasil mengemis.

Dedi lalu mengajak berbincang sang menantu yang bertugas  mendorong kursi roda itu.

"Anda kan sehat, jangan mengemis lagi. Ayo mau kerja apa, nanti saya bantu," kata Dedi.

Sang menantu itu lalu menyebut ia ingin berjualan bubur ayam.

Dedi pun spontan menanyakan berapa kebutuhan untuk berjualan bubur ayam. Dan saat itu juga Dedi langsung memberikan sejumlah uang untuk modal berjualan bubur ayam.

Darren Fletcher: Man United Bakal Finis di Luar Empat Besar Jika Tak Beli Pemain Lagi

Tak hanya itu, keluarga pengemis ini juga dihadapkan pada masalah anak kedua yang sekolah di SMK menunggak biaya sekolah hingga 7 bulan lamanya.

"Begini, saya tawari jadi penyapu jalan, mau tidak?," tanya Dedi Mulyadi.

Dalam ekspresi wajah malu-malu, anak lelaki keluarga  pengemis ini mengaku mau jadi penyapu jalan.

"Okeh sekarang begini, saya lunasi tunggakan biaya sekolahnya tapi kamu harus buktikan jadi penyapu jalan. Kalau gak mau jadi penyapu jalan, uang untuk biaya sekolah saya ambil lagi," kata Dedi.

Menurut Dedi, siswa SMK itu bisa bertugas menyapu jalan sepulang sekolah. Dan jika ingin sukses memang harus kerja keras.

Video pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan keluarga pengemis ini kemudian diunggah ke akun media sosial dan channel youtube Kang Dedi Mulyadi dan mendapat respons positif dari warganet.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved