Pupuk Subsidi di Sumedang Langka, Petani Diminta Tak Perlu Khawatir, Ini Alasannya

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang meminta para petani tidak khawatir

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
tribunjabar/firman wijaksana
pupuk subsidi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang meminta para petani tidak khawatir dengan kelangkaan pupuk subsidi yang terjadi secara nasional, termasuk di Sumedang.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang, Rudi Suprayogi, mengatakan, semua petani yang terdaftar pada Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (ERDKK) bakal tetap mendapat penyaluran pupuk tersebut.

"Jangan khawatir, sepanjang petani itu tercantum pada ERDKK pasti dilayani (penyaluran pupuk subsidi)," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Selasa (22/9/2020).

Terkait hal ini, pihaknya sudah melakukan penyuluhan ke setiap kelompok tani, agar pertanian mereka tidak sampai terganggu dengan adanya kelangkaan pupuk subsidi tersebut.

Pikap Pecah Ban lalu Terbalik, Kontainer Menghindar Tabrak Median Jalan di Tol Cipularang KM 90

"Itu (penyuluhan) sudah gencar kami lakukan karena meskipun pupuk subsidi langka, jangan sampai mengganggu pertanian di Sumedang," kata Rudi.

Hal senada dikatakan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, bahwa Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang melalui para Penyuluh Pertanian sudah menyampaikan sosialisasi ke para petani.

"Sekaligus melakukan pendampingan penggunaan pupuk yang memiliki unsur urea yang bisa digunakan, sehingga tak menggangu para petani dalam mengolah padi di sawah," kata Dony dalam akun Instagramnya.

Inilah Sosok Gadis Viral yang Foto KTP-nya Cantik, Difoto Baru Bangun Tidur, Lihat Foto Lainnya

Sebelumnya, pupuk urea subsidi di wilayah Kabupaten Sumedang realisasi dari Januari hingga Agustus 2020 mencapai 15.765 ton dari realokasi sebanyak 15.208 ton.

Sedangkan kebutuhan tambahan pupuk urea subsidi di Kabupaten Sumedang untuk periode September hingga Desember 2020 ini jumlahnya mencapai 4.106 ton.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved