Adit Bermain Bola dengan Sebelah Kaki, Raih Penghargaan Jadi Tokoh Inspiratif Manager Persib Bandung
Adit mengaku INAF telah membuat semangatnya untuk terus bermain sepak bola kembali meningkat.
lihat foto
“Karena saya dari dulu sangat suka sepak bola, makanya ketika kejadian ini saya sempat bingung sekaligus sedih. Sampai akhirnya saya tahu INAF, sepak bola khusus bagi orang-orang yang disabilitas, jadi saya putuskan untuk bermain kembali,” ujarnya.
Adit mengatakan, hari-hari ini ia juga tengah disibukkan dengan riset mengenai latihan yang tepat untuk penyandang disabilitas yang kemudian akan diterapkan di amputee football.
Mulai dari latihan interval, durasi waktu, hingga kelincahan.
Adit berharap, ke depannya ia bisa bertanding di kejuaraan amputee football di Turki.
“Saya juga berharap kejuaraan sepak bola di Indonesia lebih berkembang, lebih memperhatikan kita para kaum disabilitas. Buat orang-orang di luaran sana, ketika kalian terjatuh jangan mengeluh dan terus terpuruk, tetapi harus bangkit kembali, terus mencoba dan lakukan “ pungkasnya.
Insan Kurnia (26), salah satu teman Adit, yang juga penyandang disabilitas, mengatakan Adit memiliki andil besar yang membuatnya bisa kembali bangkit.
“Adit memang orangnya sangat enjoy, selalu penuh semangat, dan rendah hati. Saya melihat dari kesehariannya, dia tidak pernah merasa minder sama orang lain," kata Insan. (wildan noviansa/job2)
