Jadi Zona Merah, Wali Kota Cimahi Minta Pengurus Kewilayahan Kunci Wilayah Masing-masing, Lockdown?
Wali Kota Cimahi meminta pengurus kewilayahan memperketat keluar masuk warga seiring Cimahi yang jadi zona merah.
Ajay mengatakan, ada hubungan yang linear antara Swab tes yang masif dilakukan dengan pertambahan jumlah terkonfirmasi positif di Kota Cimahi.
Ajay mengakui, beberapa orang masih menjalani isolasi mandiri di rumah. Tentunya syarat rumahnya sangat layak untuk tempat isolasi.
Saat ditanya terkait penerapan PSBB di Kota Cimahi , Ajay mengatakan masih berat untuk diterapkan di Cimahi .
Ajay lebih memilih penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) dan hingga saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan bupati dan wali kota yang ada di Bandung Raya.
Terkait denda secara materi (uang), rencananya akan diterapkan di Kota Cimahi pada awal Oktober 2020, namun melihat kasus yang jumlahnya fluktuatif, Ajay akan berkoordinasi dengan jajarannya untuk memperketat sanksi bagi pelanggar protokol Kesehatan.
"Kami akan terus meminta masyarakat untuk disiplin. Kami akan lihat ke depan, tapi kalau zona merah ini sudah kami sampaikan. Sepertinya tidak ada kelurahan di Cimahi yang zona hijau, karena tinggi persentasinya, namun pembaginya kecil. Beda dengan Kota Bandung, misalnya kasus sama-sama 500, kalau pembagi di sana kan 3 juta, kalau Cimahi 300 ribu, pasti presentasinya lebih tinggi kami," katanya.
Kepada masyarakat Cimahi, Ajay menyampaikan bahwa wilayah Cimahi saat ini zona merah dan diminta masyarkat semakin disiplin.
Kalau nantinya Cimahi zona hijau, Ajay tetap tegas meminta masyarakat untuk tetap disiplin dan hati -hati.(daniel andreand damanik)
• Ingat, Kota Bandung Terapkan AKB yang Diperketat, Melanggar Bakal Disanksi, Ini Aturan yang Berubah
• Daftar 4 Daerah di Jabar yang Masuk Zona Merah Penyebaran Covid-19, Satu di Bandung Raya, 3 Bodebek