Relawan Uji Klinis Vaksin Terpapar Covid-19, Ini Kata Tim Peneliti Vaksin
Uji klinis vaksin SARS-COV-2 atau Covid-19 tetap berjalan walaupun ada relawan yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Untuk itu, semua sukarelawan tetap dimbau wajib menerapkan protokol pencegahan yang sudah dianjurkan pemerintah. Pada yang mendapat vaksin, kekebalan diharapkan paling cepat didapat dua minggu pasca-suntikan kedua.
"Sukarelawan uji klinik masih akan dipantau kesehatannya selama 6 bulan pasca-suntikan terakhir.
Uji klinis ini masih panjang jalannya, agar kita bersama-sama dapat menjaga privasi dari sukarelawan," tuturnya.
Juru Bicara Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjadjaran, Rodman Tarigan, mengatakan relawan yang yang terpapar positif Covid-19 ini menjadi catatan dalam uji klinis. Penelitian vaksin buatan Sinovac Biotech asal Tiongkok ini akan terus dilanjutkan.
Relawan yang dinyatakan positif Covid-19 ini pun, katanya, akan terus mengikuti uji klinis vaksin Covid-19.
"Tetap ikut," kata Rodman melalui ponsel, Jumat (11/9).
Rodman mengatakan, relawan yang sudah disuntik totalnya 460 orang, dan hari ini rencananya kalau semua memenuhi kriteria, akan ada penambahan 212 subjek atau relawan yang disuntik. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/simulasi-uji-klinis-vaksin-covid-19-di-unpad-682020.jpg)