Heboh Paguyuban Tunggal Rahayu

Fakta Paguyuban Tunggal Rahayu Garut, Pemimpinnya Ngaku Profesor Padahal Lulusan SMP & Rekrut Ustaz

Ini sejumlah fakta Paguyuban Tunggal Rahayu yang menghebohkan karena punya uang sendiri.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Kepala Bakesbangpol Garut, Wahyudijaya menunjukkan uang pecahan 20.000 bergambar pimpinan Paguyuban Tunggal Rahayu di Kantor Bakesbangpol Garut, Selasa (8/9/2020). Uang itu dijadikan alat transaksi para pengikut paguyuban. 

Dilihat dari desain foto di uang tersebut, Wahyu menyebut jika gambar yang dipakai merupakan foto Soekarno.

Namun wajah presiden pertama Indonesia itu diubah menjadi wajah Cakraningrat.

"Informasinya sudah dijadikan alat transaksi oleh anggotanya. Yang mengagetkan, dia memakai Bank Indonesia di dalam uangnya. Mungkin persoalan uang ini nanti dikaji lagi sisi hukumnya," ucapnya.

Jumlah pengikut paguyuban ini masih diinventarisasi.

Sebarannya dari dokumen yang ada Bakesbangpol Garut ada di 4 kecamatan.

Paling dominan para pengikutnya tersebar di wilayah selatan Garut.

Namun ada juga pengikutnya yang berada di Kabupaten Bandung, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, dan Majalengka.

Di Majalengka, jumlah pengikutnya paling banyak. Bahkan lokasinya berada di kampung halaman Bupati Majalengka.

"Orang yang dulu datang ke sini untuk mengurus perizinan tidak datang lagi saat kami akan konfrontir. Kami malah kedatangan dari Kesbang Majalengka yang menyebut di sana sudah banyak pengikutnya," ucapnya.

Selintas, pergerakan paguyuban tersebut hampir mirip dengan Sunda Empire.

Mereka menjanjikan sesuatu kepada anggotanya, yakni pencairan uang dari Bank Swiss.

"Polisi sudah memanggil saksi-saksi atas keberadan organisasi ini. Untuk keberadaan pimpinannya belum diketahui. Kami masih kehilangan jejak," katanya.

Heboh Paguyuban Tunggul Rahayu di Garut, Disebut Mirip Sunda Empire, Janjikan Uang dari Bank Swiss

Ormas di Garut Ubah Lambang Negara dan Cetak Uang Sendiri

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved