Terungkap, Motif ODGJ di Sukamaju Kaler Mengamuk dan Bunuh Tetangga, Korban Pernah Merukyah
Diberitakan sebelumnya, UW yang diduga menderita gangguan jiwa sejak tujuh tahun lalu, tiba-tiba mengamuk, Rabu (2/9) malam.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ravianto
Ia terkena tusukan di dada kiri, perut kiri bawah serta pinggang kanan.
Polisi yang tiba di lokasi segera melarikan kedua korban ke RS Permata Bunda.
Karena lukanya parah, Dede rak mampu bertahan dan akhirnya meninggal pukul 23.30. Sedangkan Siti hingga kini masih dalam perawatan intensif.
Juga Sekap Kedua Orangtuanya
pdate, orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ di Sukamaju Kaler Tasikmalaya yang menewaskan tetangga ternyata juga menyekap kedua orangtuanya.
UW (33), pelaku penusukan terhadap Dede Eman dan ibunya di Kampung Babakan Peuteuy, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu (2/9) malam, ternyata juga sempat menyekap orangtuanya. ( ODGJ mengamuk tusuk tetangga lantas sekap orangtua )
Setelah melakukan penganiayaan terhadap Siti Maesaroh (53)dan anaknya, Dede Eman (34), pelaku UW (33) langsung menuju rumahnya dan menyekap kedua orangtuanya di kamar mandi.
"Drama penusukan terhadap korban Siti dan Dede masih bikin panik warga, UW pun ternyata diketahui menyekap kedua orangtuanya di kamar mandi. Rumahnya juga dikunci dari dalam," kata Mastareskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman, di Mapolresta, Kamis (3/9) sore.
Suasana malam itu kalut dan mencekam.
Jerit tangis keluarga korban serta tetangga menambah dramatisnya situasi.
Polisi yang datang ke lokasi segera membawa kedua korban ke RS Permata Bunda.
Polisi pun berupaya menyelamatkan kedua orangtua tersangka.
Polisi dan warga berupaya membujuk UW yang diduga mengalami gangguan jiwa sejak tujuh tahun lalu.
"Karena khawatir terjadi sesuatu terhadap orangtua pelaku, kami akhirnya mendobrak pintu masuk. Alhamdulillah orangtua pelaku selamat tak kurang suatu apa," ujar Yusuf.
Sementara pelaku tak ada di dalam rumah dan ternyata bersembunyi di langit-langit rumah.