Akhir Bahagia Seorang Bapak di Garut yang Curi HP untuk Belajar Online Anak, Dapat Bantuan Laptop
A mengakui berbuat salah saat mencuri HP untuk belajar daring sang anak. Kini ia bahagia sang anak menerima bantuan laptop.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - A (41), ayah di Kabupaten Garut yang mencuri HP demi anak belajar daring mengakui jika ia mencuri karena terpaksa.
Ia terdesak kebutuhan karena anaknya membutuhkan HP untuk belajar daring.
"Saya sadar kalau perbuatan saya sangat salah. Cuma kemarin memang anak saya merengek minta HP. Soalnya anak saya sudah 10 hari ketinggalan pelajaran," ujar A di rumahnya di Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (2/9/2020).
A sehari-hari bekerja sebagai buruh tani.
Penghasilannya per hari hanya Rp 50 ribu.
Itu pun tak menentu di saat pandemi Covid-19.
Rumah A hanya berukuran 4x6 meter.
Di dalam rumahnya, hanya ada satu kamar saat masuk, terdapat sebuah ruangan yang dijadikan sebagai ruang tamu, ruang tidur, dan tempat berkumpul keluarga.
Di rumahnya hanya ada lemari pakaian, lemari piring, dan TV tabung.
Di belakangnya, terdapat sebuah toilet.
A mengaku kenal dengan orang yang HP-nya dicuri.
Ia juga sering disuruh membantu di rumah korban.
"Saya jujur gelap mata. Makanya saat lihat ada HP di rumah itu, langsung saya ambil," katanya.
Kini A bisa lebih tenang setelah anaknya memiliki HP.
Ditambah adanya bantuan laptop dari istri Mensos, Grace Juliari Batubara.
Sebelumnya diberitakan, istri Menteri Sosial sekaligus penasihat Dharma Wanita Kemensos, Grace Juliari Batubara tak kuasa menahan tangis saat datang ke rumah A, ayah yang viral usai mencuri HP demi anaknya bisa belajar daring.
Grace datang didampingi istri Bupati Garut, Diah Kurniasari Gunawan. Setibanya di rumah A, Grace dan Diah berbincang dengan keluarga A.
Di rumah panggung berukuran 4x6 meter itu, Grace mendengarkan kisah A yang nekat mencuri ponsel. Grace kemudian memberikan satu buah laptop kepada S.
Saat laptop diserahkan kepada S, A terus menangis. Ia bahkan harus ditenangkan anak pertamanya. Grace pun ikut menenangkan A yang menangis.
"Semoga laptop ini bisa dipakai untuk belajar. Bisa berguna dan harus rajin belajar," ujar Grace memberikan wejangan kepasa S, Rabu (2/9/2020).
S pun tak bisa menahan air mata. Grace berharap S bisa rajin belajar dan membantu kedua orang tuanya.
Bantuan laptop tersebut berasal dari Organisasi Aksi Solidaritas Era (Oase) Kabinet Indonesia Maju dan HP dari Kemensos. Grace berharap, kasus tersebut bisa jadi pembelajaran.
"Anak harus menghargai perjuangan orang tuanya. Semoga tidak ada kasus serupa," katanya.
• Istri Menteri Sosial Ikut Tenangkan A yang Terus Menangis
• Kemensos Luncurkan Bantuan Beras, Berikut Syarat Penerima Bansos Beras
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/s-garut-mencoba-laptop-dari-istri-mensos-grace-juliari-batubara.jpg)