Tiga Bocah Kakak Beradik di Ciamis Keracunan, Nyawa Si Sulung Tak Tertolong, Diduga karena Permen
Tiga bocak kakak beradik di Ciamis mengalami keracunan. Nyawa si sulung tak terselamatkan. Diduga karena makan permen.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Tiga orang bocah kakak-beradik anak pasangan suami-isteri, Aef Saeful Hidayat (35) dan Ny Ai Yulia (30) warga Gunung Sari, Kecamatan Sadananya, Ciamis, mengalami keracunan.
Mereka diduga keracunan setelah memakan permen lisptik (permen jari).
Seorang meninggal dan dua lainnya berhasil diselamatkan.
Korban meninggal atas nama M Rz (10).
Sedangkan adiknya, M Ri (7) dan MSH (4) berhasil diselamatkan setelah dirawat intensif di Ruang Melati RSU Ciamis sejak Sabtu (30/8/2020) malam.
Menurut Humas RSU Ciamis, Hj Mamay, pasien masuk ruang IGD RSU Ciamis Sabtu malam.
Dua orang dalam kondisi diare berat dan seorang sudah meninggal dunia.
Pasien meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Dua pasien yang berhasil diselamatkan saat masuk rumah sakit dalam kondisi diare berat, muntah-muntah, dan pusing.
“Belum diketahui penyebabnya. Kedua pasien sempat dirawat intensif sejak Sabtu malam. Tadi siang pukul 13.00 sudah kembali pulang, kondisinya sudah sehat,” ujar Humas RSU Ciamis, Hj Mamay kepada Tribun, Selasa (1/9/2020).
Sebelum pulang sekitar pukul 11.00, pasien yang masih di RSU Ciamis didatangi petugas dari BPOM Loka Tasikmalaya dan petugas Kesling Dinkes Ciamis.
“Petugas BPOM dan Dinkes Ciamis sudah mengonfirmasi langsung kepada orangtua pasien tentang dugaan penyebab keracunan,” katanya.
Sementara itu Kasi Kesling Dinkes Ciamis, Tita Supartini mengatakan pihaknya bersama petugas BPOM Loka Tasikmalaya sudah mengonfirmasi langsung kepada orangtua pasien Selasa siang guna menelusuri penyebab terjadinya keracunan.
Namun pihak orangtua tidak mengetahui persis penyebab terjadi keracunan yang menimpa ketiga anaknya tersebut.