Dua Bocah Tewas Ditabrak
INNALILAHI, 2 Bocah di Bandung Tewas Ditabrak Tetangga yang Belajar Nyetir, Mau Kopling Malah Ngegas
Belajar nyetir, mau injak kopling malah ngegas, tabrak dua bocah di Bandung. Bocah itu tewas. Meski tetanggaan, proses hukum tetap jalan.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tragis nasib dua bocah di Bandung, tepatnya di Kelurahan Cisaranten, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.
Baru selesai main bola, dua bocah di Bandung itu diseruduk mobil tetangganya yang sedang belajar menyetir di lapangan.
Akibatnya, dua bocah itu meninggal dunia.
Anggota Reserse Polsek Arcamanik mengamankan Pr, warga Kelurahan Cisaranten, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, karena diduga melakukan kelalaian hingga menewaskan orang lain. ( warga Cisaranten tabrak 2 bocah saat latihan nyetir mobil
"Untuk pelaku Pr sudah diamankan dan ditahan di Polsek Arcamanik, dikenakan Pasal 359 KUH Pidana,"ujar Kapolsek Arcamanik Kompol Deny Rahmanto via ponselnya, Kamis (27/8/2020).
Pasal 359 KUH Pidana mengatur tentang perbuatan kelalalaian yang menyebabkan orang lain mati.
Ancaman pidananya paling lama 5 tahun atau kurungan 1 tahun.
Kapolsek menerangkan, peristiwa itu terjadi pada 20 Agustus 2020 sekira pukul 17.30 di Lapangan Bah Kasim Kelurahan Cisaranten Endah.
• Keraton Kasepuhan Cirebon Meyakini yang Tolak PRA Luqman Zulkaedin Takkan Ganggu Jumenengan
"Terjadi kecelakaan pada 20 Agustus. Kecelakaan mengakibatkan dua orang anak di bawah umur meninggal dunia dan satu orang lagi luka berat," ujar Kapolsek.
Ia mengatakan, peristiwa itu bermula saat Pr belajar mengendarai mobil di lapangan tersebut kemudian menabrak korban.
"Pengakuan pelaku, yang bersangkutan sedang belajar nyetir. Namun karena salah injak pedal, harusnya injak pedal kopling, namun yang terinjak pedal gas,"ujarnya.
Kemudian, mobil yang dikendarai Pr menabrak tiga anak-anak yang baru selesai bermain bola.
Antara pelaku dan keluarga korban saling mengenal karena tinggal di satu lingkungan.
"Tapi proses hukum tetap berjalan, Pr kami amankan dan sudah ditahan," ucap dia.
• Update Kasus Pembakaran Mobil, Via Vallen Makin Geram, Ini Sebabnya