Klaster DPRD Jabar Telah Sembuh Semua, Sebelumnya Tercatat 38 Orang Dinyatakan Positif Covid-19

Ketua DPRD Jabar, Brigjen TNI (purn) Taufik Hidayat, mengatakan 38 orang di Gedung DPRD Jabar yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 telah sembuh

Tribun Jabar/Syarif Abdussalam
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat (tengah) saat pada Rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat, di Ruang Siliwangi Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (25/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Brigjen TNI (purn) Taufik Hidayat, mengatakan 38 orang di Gedung DPRD Jabar yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, telah sembuh.

Hal itu didapat dari hasil swab test lanjutan yang dilakukan beberapa hari lalu.

"Semua sudah sembuh ya. Kita juga kan kemarin itu gedung dikunci, lockdown. Kuncinya disiplin sebetulnya, sudah pada mengerti semua, seperti kata Pak Presiden mending pakai masker daripada lockdown," ujar Taufik di Bandung, Rabu (26/8/2020).

Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Jabar, Ketua DPRD Optimistis Ada Jalan Keluar

Kabar Sedih, Ibu Muda yang Sedang Hamil dan Akan Melahirkan di Sumedang Positif Covid-19

Masker Terbukti Efektif Cegah Penularan Covid-19, Pemprov Jabar Giatkan Edukasi Pentingnya Masker

Taufik mengatakan Kantor DPRD Jabar pun masih ditutup hingga 28 Agustus 2020.

Para anggota dewan dan pegawainya pun, katanya, tetap bekerja di rumah, beraktivitas di luar gedubg tersebut.

"Kita terus tingkatkan kedisiplinan ini di mana pun. Supaya kita terhindar dari Covid-19. Kuncinya memang disiplin pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan. Itu saja dilakukan," katanya.

Sebelumnya, Taufik Hidayat melaporkan terdapat temuan 38 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab tes di Gedung DPRD Jabar pada 12 Agustus lalu.

"(Yang positif) tujuh orang anggota dewan, sembilan PNS, dan 22 orang non-PNS. Tujuh orang anggota DPRD diisolasi di rumah masing-masing, selain itu isolasi di BPSDM. Semoga dalam 14 hari ke depan bisa sembuh semua," ucap Taufik.

Keluarga dan kontak erat pasien positif ini pun menjalani swab test.

Terkait ditutupnya Gedung DPRD Jabar selama 14 hari sejak 14 Agustus, Taufik mengatakan bahwa kegiatan termasuk agenda sidang paripurna HUT ke-75 Jabar dilakukan di luar gedung tersebut.

Pemkot Bandung Sudah Masukkan Semua Rekomendasi Gugus Tugas Pusat dalam Syarat Pembukaan Bioskop

Lebih Baik Jadi Janda Muda, Nurhalimah Minta Suami Kerja Malah Dipukuli, Matanya Sampai Dioperasi

Terkait Janda Makin Marak, Bupati Bandung Angkat Bicara Soal Meningkatnya Perceraian saat Pandemi

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris DPRD Jabar Ida Wahida Hidayati mengatakan selain 7 anggota dewan yang dinyatakan positif Covid-19, sebanyak 9 orang lainnya adalah PNS dan 22 lainnya adalah pegawai non-PNS.

Mereka diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab test yang digelar pada Rabu (12/8).

"38 orang, 7 orang anggota dewan, 9 PNS, dan 22 non-PNS. Mereka yang non-PNS, ada yang sekuriti, juga non-PNS lain. Insya Allah masuk BPSDM (untuk isolasi mandiri), ada yang isolasi mandiri di rumahnya," ujar Ida saat dihubungi, Jumat (14/8).

Ida mengatakan kontak erat 38 anggota dewan dan pegawai di DPRD Provinsi Jawa Barat yang dinyatakan positif Covid-19 menjalani tes swab metode Polymerase Chain Reaction (PCR) sebagai langkah tracing atau pelacakan penyebaran Covid-19.

Ida mengatakan selain itu, akan dilakukan juga pengetesan terhadap sejumlah anggota dewan dan pegawai, baik PNS dan Non-PNS yang belum menjalani tes swab.

"Nanti di-tracing, ada bagian yang tracingnya dari Gugus Tugas. Kan nanti setelah diinvetarisir kita akan tracing kontak erat dengan siapa saja di lingkungan keluarga, kantor, dan lingkungan luar," katanya.

Rumah Presenter Ovi Dian Bikin Boy William Terpana, Ada Lapangan Golf Pribadi dan Masjid Besar

Jembatan Gantung Putus di Kertamukti Sukabumi, 17 Orang Terjatuh ke Sungai Cicatih

Tracing dan pengetesan kepada kontak erat 38 orang tersebut akan bersamaan dengan pengetesan terhadap anggota dewan dan pegawai yang belum melakukan tes swab.

"Karena tidak semua ikut swab kemarin, kita masih ada sisa beberapa orang yang belum ikut, ada PNS dan non-PNS yang tidak ikut swab kemarin mungkin karena suatu hal, karena belum ada kesempatan ikut. Kita akan mendata yang belum ikut swab, untuk diminta ikut swab," tuturnya.

Ida mengatakan pihaknya pun akan menutup Kantor DPRD Jabar selama 14 hari ke depan, sama seperti penutupan Gedung Sate saat ditemukan 40 pegawainya yang positif Covid-19.

"Kemungkinan kita akan menutup DPRD selama 14 hari kerja, seperti Gedung Sate kemarin. Nanti kalau sudah ada data jelas, kita umumkan, nanti mungkin Ketua Dewan yang mengumumkan," katanya.

"Ada 38 orang yang positif, saya mendapatkan datanya dari Labkesda Jabar, tapi belum diinvetarisir berapa orang anggota, berapa PNS, berapa non-PNS, karena campur. Kita sedang inventarisir soalnya hasilnya baru datang dari Labkesda," ujar Ida. (Sam)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved