Jembatan Gantung Putus di Kertamukti Sukabumi, 17 Orang Terjatuh ke Sungai Cicatih
Sebuah jembatan gantung putus di Kampung Bojongkerta, Desa Kertamukti, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Sebuah jembatan gantung putus di Kampung Bojongkerta, Desa Kertamukti, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Akibat jembatan gantung putus itu berdasarkan informasi dihimpun menyebabkan 17 orang terjatuh ke sungai.
Jembatan gantung sepanjang 70 meter dan lebar 120 sentimeter itu menjadi jalan warga untuk menyeberangi aliran Sungai Cicatih.
• 514 KK di Desa Ciasem Girang Terima BST dari Kemensos Tahap 4 dan 5, Polisi Subang Kawal Pembagian
• 5 Unit Bus Hibah Pemprov Jabar Sudah 2 Tahun Hanya Diparkir di Halaman Dishub Kota Sukabumi
Menurut Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani, jembatan gantung putus itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (24/8/2020) dini hari lalu.
"Ada beberapa warga pulang dari desa Kertamukti sepulang pengajian dan menyebrang jembatan gantung. Pada saat menyebrang berbarengan sebanyak kurang lebih 17 orang. Seketika itu jembatan putus dan penyembrang terjatuh," kata Anita, Rabu (26/8/2020).
Anita mengatakan, penyebab jembatan yang dibangun 30 tahun lalu itu putus, karena diduga tali seling jembatan terkikis katena karat.
"Dugaan sementara tali seling jembatan yang terkikis karena lapuk," jelasnya.
Akibatnya, satu orang diinformasikan dirawat di Rumah Sakit dan korban lainnya mengalami luka ringan.
"Akibatnya 1 orang di rawat di rumah sakit, sedangkan yang lainnya luka ringan dan pulang ke rumah masing-masing. Sehubungan jembatan gantung ini sudah lapuk dan hanya bisa di lakukan penyebrangan maksimal 5 orang. Untuk korban jiwa nihil, kerugian material diperkirakan mencapai Rp150 juta," terangnya.* (M Rizal Jalaludin)