Si Abah Dilepas Orang-orang Penting ke Kampung Halaman, Sebelumnya Direhabilitasi di Bandung 2 Bulan

Si Abah, macan tutul (Phantera pardus melas) penguasa Gunung Sawal, kembali ke kampung halamannya.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Giri
Istimewa
Si Abah, macan tutul yang hari ini dilepasliarkan ke hutan Gunung Sawal setelah direhabilitasi selama dua bulan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMISSi Abah, macan tutul (Phantera pardus melas) penguasa Gunung Sawal, kembali ke kampung halamannya. Sebelumnya, dia menjalani rehabilitasi di Kebung Binatang Bandung (Bandung Zoo) selama dua bulan sejak Jumat (26/6/2020).

Si Abah menjalani masa rehabilitasi setelah masuk perangkap warga di Blok Cilumpang Desa Cikupa Kecamatan Lumbung, Ciamis, Kamis (25/6) pukul 06.00 WIB.

Dan Selasa (25/8/2020) tepat pukul 10.00, si Abah –-macan tutul berusia 12 tahun-- tersebut dilepasliarkan kembali ke hutan Gunung Sawal di Blok Pojok Dusun Pasir Tonggoh, Desa Pasir Tamiang, Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis.

Lokasi pelepasliaran si Abah tersebut berada sekitar 10 kilometer dari permukiman warga dan harus berjalan kaki sejauh 3 kilometer.

Kegiatan pelepasliaran si Abah yang sudah menjadi ikon Gunung Sawal tersebut berlangsung dalam suatu upacara khusus. Berjalan sesuai protokol kesehatan.

Deretan orang yang turut melepasliarkan si Abah di hutan Gunung Sawal, Selasa (25/8/2020).
Deretan orang yang turut melepasliarkan si Abah di hutan Gunung Sawal, Selasa (25/8/2020). (ISTIMEWA)

Pelepasliaran itu dihadiri langsung Kepala Balai Besar KSDA Jabar, Ammy Nurwati; Rektor Unigal, Yat Rospia Brata; Wakapolres Ciamis, Kompol Hidayatullah; pejabat Kodim 0613/Ciamis, Kabid BKSDA Wilayah III Jabar di Ciamis, perwakilan Perum Perhutani KPH Ciamis, KCD Dishut Jabar wilayah Ciamis, Kepala Dinas PRKP dan Lingkungan Hidup Ciamis, unsur Muspika Cihaurbeuti, anggota TNI/Polri perwakilan LMDH serta kader konservasi.    

Dan pelepas liaran si Abah tersebut masih dalam suasana peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) dan suasana HUT ke-75 Proklamasi RI.

“Ada sekitar 100 orang yang hadir pada kegiatan pelepasliaran si Abah tadi siang. Kegiatan tersebut sejalan dengan protokol kesehatan,” ujar Dede Nurhidayat dari Satker BKSDA Wilayah III Jabar kepada Tribun di Ciamis, Selasa (25/8/2020).

Saat dilepasliarkan, si Abah dalam keadaan sehat secara klinis.

Pertamina Rugi Rp 11 Triliun, Nama Ahok Trending di Twitter, Ada yang Tulis Thank You Ahok

Tim dokter hewan dari Bandung Zoological Garden (Bandung Zoo) menyatakan, si Abah kondisinya sehat dan layak dilepasliarkan ke habitat alaminya.

“Si Abah saat ini terlihat aktif dan meraung (mengaum) serta mengalami defakasi dan urinasi secara normal. Jadi secara klinis sudah siap dilepasliarkan,” ujar Kepala Balai Besar KSD Jabar, Ammy Nurwati.

Mengembalikannya ke Gunung Sawal akan lebih mudah bagi si Abah karena dia sudah mengenali kondisi hutan Gunung Sawal yang merupakan habitat asalnya.

Latihan Persib Bandung Hari Ini Hanya 90 Menit, Biasanya 2 Jam, Ada Apa Ya?

Kehadiran para pejabat termasuk Forkompimda merupakan legitimasi dan dukungan bagi kelangsungan hidup si Abah dan macan tutul di Gunung  Gunung Sawal. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved