Italia Panen Kasus Positif Corona Sepekan Setelah Toko dan Tempat Wisata Diijinkan Buka

Prediksi itu pun dikonfirmasi oleh fakta, banyak infeksi ditemukan pada wisatawan yang diuji saat mereka turun dari pesawat atau kapal feri.

Editor: Ravianto
ANDREA MEROLA
Turis yang mengenakan masker melindungi dari paparan virus corona mengunjungi Piazza San Marco, di Venesia, Italia, 24 Februari 2020. 

TRIBUNJABAR.ID, ROMA - Pandemi virus corona di Italia mengalami kelonjakan.

Terbaru, data kasus terkonfirmasi telah melewati 1.000 dalam sehari.

Angka tersebut muncul untuk pertama kalinya sejak langkah-langkah penguncian yang ketat dikurangi tiga bulan lalu.

Kementerian Kesehatan Italia mengatakan, mereka telah mencatat 1.071 kasus virus corona baru dalam 24 jam terakhir pada Sabtu (22/8/2020) kemarin.

Sejak 12 Mei lalu, Italia baru mencetak kembali rekor angka kasus harian yang melewati 1.000 dan naik dari 947 pada hari sebelumnya.

Keadaan Italia selama pandemi Covid-19.
Keadaan Italia selama pandemi Covid-19. (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

Dikutip dari Sky News, para ahli memprediksi, peningkatan tersebut dikarenakan liburan dan 'kehidupan malam' yang membuat banyak pertemuan besar.

Prediksi itu pun dikonfirmasi oleh fakta, banyak infeksi ditemukan pada wisatawan yang diuji saat mereka turun dari pesawat atau kapal feri.

Padahal, negara itu mencatat untuk terakhir kali total harian yang lebih tinggi adalah 12 Mei, ketika 1.402 kasus dilaporkan.

Namun, enam hari kemudian, restoran, bar, dan toko diizinkan untuk dibuka kembali setelah penguncian selama 10 minggu.

Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun  pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. Dokter di Italia mengklaim negaranya sudah bebas dari corona.
Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. Dokter di Italia mengklaim negaranya sudah bebas dari corona. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Kabar baiknya, meski terjadi peningkatan kasus yang melonjak, angka kematian masih terukur hanya satu digit.

Italia melaporkan tiga orang meninggal setelah terinfeksi corona pada hari Sabtu kemarin.

Sementara hari sebelumnya pada Jumat, sembilan orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Italia merupakan satu di antara negara yang paling parah terkena dampak di Eropa.

Pihaknya mencatat lebih dari 35.000 kematian selama pandem, dan terdapat lebih dari 258.000 kasus.

Keadaan Italia selama pandemi Covid-19.
Keadaan Italia selama pandemi Covid-19. (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

Tetapi penguncian ketat yang diberlakukan pada bulan Maret telah berhasil menahan wabah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved