Italia Panen Kasus Positif Corona Sepekan Setelah Toko dan Tempat Wisata Diijinkan Buka

Prediksi itu pun dikonfirmasi oleh fakta, banyak infeksi ditemukan pada wisatawan yang diuji saat mereka turun dari pesawat atau kapal feri.

Editor: Ravianto
ANDREA MEROLA
Turis yang mengenakan masker melindungi dari paparan virus corona mengunjungi Piazza San Marco, di Venesia, Italia, 24 Februari 2020. 

Bahkan penguncian itu membuat jumlah infeksi baru di Italia masih jauh lebih rendah daripada di Perancis dan Spanyol.

Menurut laporan, daerah yang terkena dampak terparah pada hari Sabtu adalah Lazio, wilayah tengah selatan termasuk Roma, di mana 215 kasus baru terdaftar.

"Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persen merupakan orang yang kembali dari liburan di bagian lain Italia dan luar negeri," kata kepala kesehatan wilayah tersebut.

Seorang tenaga medis menghibur rekannya saat pergantian jam kerja di RS Cremona, Lombardy, tenggara Milan, Jumat (13/3/2020). Italia adalah negara dengan tingkat pandemi virus corona tertinggi di dunia mengalahkan Cina, dengan jumlah kasus positif di atas 85 ribu jiwa dan lebih dari 9 ribu orang meninggal dunia hingga 29 Maret 2020. Ganasnya penyebaran Covid-19 di Italia membuat tenaga medis yang terbatas mulai kewalahan. AFP/PAOLO MIRANDA
Seorang tenaga medis menghibur rekannya saat pergantian jam kerja di RS Cremona, Lombardy, tenggara Milan, Jumat (13/3/2020). Italia adalah negara dengan tingkat pandemi virus corona tertinggi di dunia mengalahkan Cina, dengan jumlah kasus positif di atas 85 ribu jiwa dan lebih dari 9 ribu orang meninggal dunia hingga 29 Maret 2020. Ganasnya penyebaran Covid-19 di Italia membuat tenaga medis yang terbatas mulai kewalahan. AFP/PAOLO MIRANDA (AFP/PAOLO MIRANDA)

Adapun hampir setengah (45 persen) berasal dari orang-orang yang kembali dari Sardinia.

Menurut pihak kewenangan setempat, beberapa klaster telah dikaitkan dengan klub malam atau pesta pribadi di kawasan resor Emerald Coast.

Sedangkan wilayah utara Lombardy dan Veneto, tempat epidemi Italia muncul pada Februari, masing-masing mengalami 185 dan 160 kasus baru.

Italia mencatat, ancaman pandemi ini semakin berubah untuk penularan usianya.

Rata-rata usia penularan sekarang cenderung di usia muda, sekitar 30 tahun.

Seorang tenaga medis bergantian beristirahat saat bekerja menangani penderita Covid-19 di RS Cremona, Lombardy, tenggara Milan, Jumat (13/3/2020). Italia adalah negara dengan tingkat pandemi virus corona tertinggi di dunia mengalahkan Cina, dengan jumlah kasus positif di atas 85 ribu jiwa dan lebih dari 9 ribu orang meninggal dunia hingga 29 Maret 2020. Ganasnya penyebaran Covid-19 di Italia membuat tenaga medis yang terbatas mulai kewalahan. AFP/PAOLO MIRANDA
Seorang tenaga medis bergantian beristirahat saat bekerja menangani penderita Covid-19 di RS Cremona, Lombardy, tenggara Milan, Jumat (13/3/2020). Italia adalah negara dengan tingkat pandemi virus corona tertinggi di dunia mengalahkan Cina, dengan jumlah kasus positif di atas 85 ribu jiwa dan lebih dari 9 ribu orang meninggal dunia hingga 29 Maret 2020. Ganasnya penyebaran Covid-19 di Italia membuat tenaga medis yang terbatas mulai kewalahan. AFP/PAOLO MIRANDA (AFP/PAOLO MIRANDA)

Data tersebut berbeda saat di awal wabah, yakni virus corona menjangkiti usia rentan sekitar 70 tahun.

Italia telah mengambil tindakan pencegahan yang lebih ketat untuk mencoba membendung lonjakan baru-baru ini.

Pihaknya menutup klub dan diskotik, dan mewajibkan mengenakan masker pada malam hari di ruang publik luar ruangan.

Wisatawan dari beberapa negara non-Uni Eropa telah dilarang memasuki Italia.

Dengan pembatasan dan kewajiban pengujian diberlakukan, kepada orang-orang yang kembali dari negara-negara Eropa yang terdampak cukup parah.

(Tribunnews.com/Maliana)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved