Satu Keluarga Tewas Mengenaskan di dalam Rumah, Anaknya Masih SD dan TK, Berikut Fakta-faktanya
Empat mayat yang ditemukan di rumah di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam, merupakan satu keluarga
Warga mengetahui pukul 21.00 WIB dan kemudian curiga mendobrak pintu rumah korban dan ditemukan sudah meninggal.
Kemudian dilaporkan ke kepolisian langsung.
Saat ini masih dilakukan proses evakuasi di lokasi kejadian.
Pantauan di lapangan ambulance datang dan terlihat warga menonton proses evakuasi di lapangan.
"Kami kaget dengan kejadian ini, itu yang orang sini Suranto korbannya," kata dia.
• Santri Asal Ciamis yang Tengah Berenang di Cipatujah Terseret Ombak Samudra Indonesia, Belum Ketemu
• Heboh Bule Asal Spanyol Dipukuli Gerombolan Wisatawan Asal Jakarta di Ciracap Sukabumi
• Izin Pulang ke Indramayu Lalu Kecelakaan Lalu Lintas, Satpam Mall di Jakarta ini Positif Covid-19
Ditemukan Setelah 3 Hari
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, mayat satu keluarga itu ditemukan warga sudah tiga hari tewas di rumah kawasan Masjid Al-Aqso di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam.
Mayat tersebut ditemukan di dalam sebuah rumah yang tampak mengenaskan, karena darah ada di mana-mana.
Bahkan darah membanjiri lantai rumah sehingga membuat bulu kuduk berdiri.
Camat Baki, Roni Wicaksno membenarkan tragedi penemuan mayat di dalam rumah di Desa Duwet.
Dari infotmasi yang diterima, satu keluarga yang tewas karena dihabisi oleh perampok.
"Benar ada (penemuan mayat). di wilayah Desa Duwet 1 keluarga," katanya.
"Terdiri dari suami, istri dan 2 anak," imbuhnya.
Hal senanda juga diungkapkan Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho.
"Ya benar," tandasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-pembunuhan-di-bandung.jpg)