Kasus Positif Covid-19 Meningkat, Sumedang Masuk Zona Oranye, Reproduksi dan Transmisi Naik
Kabupaten Sumedang saat ini masuk zona oranye atau zona risiko sedang menyusul melonjaknya penambahan kasus positif Covid-19
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kabupaten Sumedang saat ini masuk zona oranye atau zona risiko sedang menyusul melonjaknya penambahan kasus positif Covid-19 yang diketahui dari hasil swab test massal beberapa waktu yang lalu.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang hingga Selasa (18/8/2020), jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 32 orang dengan rincian empat pasien diisolasi di RSUD dan 28 pasien diisolasi mandiri.
"Ya, sekarang kita masuk zona oranye karena reproduksi Covid-19 kita naik jadi 2,7 dan transmisi indeks kita berada diangka satu," ujar Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Kabupaten Sumedang, Rabu (19/8/2020).
• Bergaya Minimalis Tropis, Masjid Taman Surga Nurul Hayati Jadi Ikon Baru di Talegong Garut
Sebelum melonjaknya penambahan kasus positif Covid-19, Kabupaten Sumedang masuk zona kuning atau zona resiko rendah dengan angka reproduksi Covid-19 diangka 0,7 dan indeks transmisinya hanya 0,5.
"Tapi saya yakin, seiring tes masifnya selesai, kemudian ditangani dengan baik, mungkin bulan September nanti kita bisa menurunkan angka ini lagi," katanya.
Dony mengatakan, untuk menurunkan angka reproduksi Covid-19 termasuk angka transmisi, pihaknya saat ini akan memperketat lagi izin-izin keramian untuk mencegah penyebaran virus Corona.
"Izin keramaian sekarang kita tinjau lagi, jangan ada keramaian, termasuk yang nikah pun terbatas. Itu harus dijalankan dan kami akan membuat instruksi khusus," ucap Dony.
Menurutnya, dengan adanya penambahan kasus ini, perlu ada penanganan melalui kerja keras yang ekstra termasuk tracing dan kembali mengadakan swab test masif.
• Menyantap Makanan dan Minuman Perpaduan Jepang-Sunda, Ada yang Dipadukan dengan Peuyeum
Dony mengatakan, swab test masif tersebut harus secepatnya dijalankan, terutama untuk tenaga medis dan edukasi serta sosialisasi akan arti penting menjalankan protokol kesehatan terhadap masyarakat harus dilakukan lebih masif lagi.
"Kita juga akan melakukan penyempritan disinfektan secara massal diseluruh tempat di Kabupaten Sumedang pada hari Jumat," ujarnya.