Korban Serangan Chikungunya di Cianjur Terus Bertambah, Hingga Sore Ini Jadi 45 Orang

Warga yang menjadi korban serangan chikungunya di Cianjur terus bertambah.

ferri amiril mukminin/tribunjabar
Warga Kampung Cilumping, Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. 35 warga kampung ini diserang penyakit chikungunya. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Jumlah korban serangan chikungunya terus bertambah di Kampung Cilumping, Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

Hingga Kamis (13/8/2020) sore jumlahnya menjadi 45 orang atau bertambah sepuluh orang dari data kemarin.

Bidan Nurlaelasari mengatakan, saat ini ia mendata sudah ada 45 orang, sisa 15 orang dalam tahap penyembuhan.

"Semua tertangani, data terbaru hingga hari ini ada 45 orang, penanganan pertama diberi obat antibiotik sama buat penurun panasnya," ujar Lela.

Ia mengatakan, kondisi terparah tak bisa bergerak dari persendian dan tak bisa berjalan.

"Ada beberapa yang parah, mereka pada berobat ke luar seperti ke dokter Yusuf dan dokter Bima," katanya.

Ia mengatakan, setelah berobat rata-rata pada sembuh jadi tak ada yang dirawat.

"Jadi tak ada yang berakibat dirawat ke rumah sakit," katanya.

Ia mengatakan, beberapa tanda chikungunya hampir sama dengan demam berdarah.

"Cuman yang spesifik yaitu biasanya yang menyerang persendian, lalu panas bintik-bintik merah keluar," katanya.

Ia mengatakan, tim medis sudah sepekan berkeliling ke rumah warga.

Mereka memberikan penyuluhan dan memberikan pengobatan kepada warga yang terserang chikungunya.

Pandemi Covid-19, Dana Desa Telah Dimanfaatkan dalam Berbagai Bentuk, BUMDes Dituntut Inovatif

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved