Tower SUTET di Sumedang Roboh

Tiang SUTET Listrik Roboh di Tanjungsari, 4 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

Sebanyak empat orang dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan saat membongkar tiang penyangga SUTET listrik di Sumedang

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Sebanyak empat orang dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan saat membongkar tiang penyangga Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) listrik di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang Rabu (12/8/2020) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sebanyak empat orang dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan saat membongkar tiang penyangga Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) listrik di Dusun Pasirangin, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang Rabu (12/8/2020) sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, empat orang itu di antaranya Wawan (42) dan Andri (26) yang meninggal dunia di lokasi.

Sedangkan Yadi (40) dan Mansyur (60) meninggal saat mendapat perawatan di Puskesmas Tanjungsari.

Nenek di Majalengka Tewas Dibunuh dan Dirampok Tetangga Sendiri, Saksi Ceritakan Kronologi Kejadian

Kapolsek Tanjungsari Kompol Deden, membenarkan adanya kejadian robohnya sutet listrik hingga menyebabkan 4 orang pekerja meninggal dunia tersebut.

"Iya betul, ada kejadiannya. Empat orang meninggal dunia, sekarang semuanya ada di Puskesmas Tanjungsari," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Rabu (12/8/2020).

Ia mengatakan, keempat korban yang meninggal dunia itu saat ini sudah ditangani tim medis dari Puskesmes Tanjungsari dan tinggal dijemput oleh pihak keluarganya.

Keempat korban itu diketahui warga Desa Cisitu, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. Mereka, terjatuh saat memperbaiki tiang penyangga sutet listrik yang tiba-tiba roboh dengan ketinggian sekitar 20 meter.

VIDEO-Bocah Penjual Es Buah di Sumedang, Bantu Orangtua dan Beli Kuota Internet untuk Belajar Online

"Itu sutet listrik, kejadiannya berdasarkan laporan warga sekitar pukul 17.30," kata Deden.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan kronologis secara rinci maupun penyebab pasti kejadian tersebut, karena pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan.

"Untuk penanganan sama penyelidikan nanti dilakukan sama Polres. Kita belum bisa menyampaikan (penyebabnya)," ucapnya.

Untuk sementara ini pihaknya juga masih mencari keterangan saksi di lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Tanjungsari.

"Sekarang masih tahap penyelidikan," ujar Deden.

Sementara ini Tribunjabar.id masih berupaya untuk mendapatkan konfirmasi dari pihak kepolisian.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved