Sebelum Swab Test Mobile, Petugas Dinkes dan Labkesda Sumedang Akan Dilatih Gunakan PCR Portabel
Petugas Dinas Kesehatan dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Sumedang akan dilatih untuk mengoperasikan alat PCR Portabel
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Petugas Dinas Kesehatan dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Sumedang akan dilatih untuk mengoperasikan alat PCR Portabel sebelum alat tersebut digunakan untuk swab test secara mobile.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, alat yang merupakan bantuan dari Pemprov Jabar tersebut akan secepatnya digunakan karena pihaknya ingin secepatnya mengetahui hasil tracing dari kontak erat pasien positif Covid-19.
"Tenaga kami di lapangan dari Dinkes dan Labkesda akan dilatih untuk mengoperasionalkan mesin tadi (PCR portable)," ujarnya saat ditemui seusai menerima PCR Portabel dari Dinkes Pemprov Jabar di Gedung Negara, Selasa (10/8/2020).
Dalam waktu sepekan atau dua pekan kedepan, pihaknya juga bakal menerima bantuan mobil dari Pemprov Jabar untuk mendukung operasional alat yang akan digunakan untuk melakukan swab test tersebut.
• Ada Alat PCR Portabel di Sumedang, Hasil Swab Test Bisa Diketahui Hanya 40 Menit
"Alat PCR Portabel ini bisa dibawa kemana-mana, nanti kita akan dapat bantuan mobil yang akan digunakan untuk berkeliling melakukan swab test," kata Dony.
Ia mengatakan, sasaran swab test dengan menggunakan alat tersebut nantinya, akan dilakukan ke sejumlah pesantren dan obyek wisata karena untuk di pasar, mall, perkantoran dan industri sejauh ini sudah dilakukan.
"Itu akan kita pakai mobil seperti ini kedepannya dalam melakukan swab test massal," ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kesehatan Pemprov Jabar, Siska Gerfianti mengatakan, swab test menggunakan alat PCR portabel ini hasilnya bisa langsung diketahui dengan waktu sekitar 40 menit saja.
"Alat ini cara kerjanya cukup praktis ya, disebut PCR portabel karena (alatnya) hanya dikemas dalam dua koper berukuran sedang dan kecil, jadi bisa dibawa kemana-mana," ujar Siska.
• Pulang dari Bandung dan Mengeluh Indra Penciumannya Terganggu, Satu Warga Sumedang Positif Corona
Terkait cara kerjanya, alat ini tidak jauh berbeda dengan PCR biasa, hanya saja hasilnya bisa diketahui lebih singkat, sedangkan PCR biasa membutuhkan waktu beberapa hari untuk mengetahui hasilnya karena harus diperiksa di laboratorium.
"Dari mulai pengambilan sempel, hingga pemeriksaan (sempel), hasilnya bisa diketahui sekitar 40 menit, kalau total dengan persiapan segala macam paling satu jam," katanya