Menguak Misteri Mayat Bocah di Terminal Kota Tasikmalaya, Polsek Indihiang Periksa Sejumlah Saksi
Polisi masih terus mencoba menguak siapa bocah yang tewas di Terminal Kota Tasikmalaya.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Polsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya, terus melakukan penyelidikan kasus temu mayat bocah di Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya, Kamis (6/8/2020) pagi.
"Kami sudah memintai keterangan tiga orang saksi, dan masih terus mengumpulkan berbagai keterangan," kata Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim Hadi, Jumat (7/8/2020).
Namun dari keterangan tiga orang saksi, kata Kapolsek, masih belum bisa menguak identitas korban.
Terutama dari mana korban berasal.
"Ketiga saksi hanya mengetahui pada saat korban ditemukan. Mereka tak mengetahui asal-usulnya," ujar Didik.
Mayat bocah laki-laki yang diperkirakan berusia 12-14 tahun itu ditemukan di trotoar sekitar terminal dengan posisi terlentang.
Dari mulut dan hidung korban keluar busa.
Di dekat korban ditemukan kantong plastik beraroma alkohol diduga bekas minuman keras.
Korban mengenakan celana pendek warna merah.
Namun menurut kapolsek belum tentu korban adalah murid SD karena bisa saja usianya lebih.
Seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Toto (35), sempat mengenali korban sebagai anaknya yang hilang, Kamis sore.
Namun saat hendak dicek ke RSU dr Soekardjo, tempat mayat disimpan, anak kandung Toto yang bernama Iyan (12) pulang ke rumah.
• Berita Duka, Waketum PPP Reni Marlinawati Meninggal, Kabarnya Kena Serangan Jantung
• Terkait Temu Mayat Bocah di Terminal Kota Tasikmalaya, Tujuh Anak Punk di Terminal Diperiksa
