Kisah Saksi Mata Ledakan di Beirut Lebanon, Tak Percaya Masih Hidup, Banyak Orang Berlumur Darah
Beberapa jam setelah ledakan, penduduk yang berlumuran darah masih berkeliaran dan menangis sembari mengamati reruntuhan di sekitar mereka.
"Beirut kini sudah menjadi kota yang hancur," ujarnya sambil terisak.
Selasa (4/8/2020) malam, beberapa jam setelah ledakan, penduduk yang berlumuran darah masih berkeliaran dan menangis sembari mengamati reruntuhan di sekitar mereka.
Salah satu saksi mata mengaku sangat bersyukur masih bisa bertahan hidup setelah mengalami ledakan tersebut.
"Saya berada beberapa meter dari pusat listrik di Lebanon, yang sejajar dengan pelabuhan. Keluar dari mobil, saya lari ke pintu masuk salah satu bangunan, kemudian menyadari bahwa bangunan itu hancur. Aku tidak percaya masih hidup," ujar Nada Hamza, warga Beirut.
Pasca ledakan, sepanjang jalan di sekitar pelabuhan dipenuhi kaca dan mortil. Banyak orang berlumuran darah kehilangan kesadaran atau berdiri lemas.
• Riana Resmi Gantikan Iskandar Hamzah Jadi Anggota DPRD Kota Bandung PAW Masa Jabatan 2019-2024