Atap Rumah Pembuat Peti Mati Ini Bolong Dihantam Batu Hitam, Pemilik Rumah Sebut Pertanda Baik

Rasa heran yang dialaminya dan kerusakan atap rumahnya diperlihatkannya dalam video singkat tersebut.

Editor: Ravianto
TRIBUN MEDAN / ist
Bongkahan batu yang diduga jatuh dari langit, Senin (3/8/2020). Meteor ini menghantam rumah milik Josua Hutagalung (33) di Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Sabtu (1/8/2020) sore. 

“Kami yakin benda angkasa ini merupakan sisa benturan meteor yang jatuh ke bumi. Kami yakini batu ini pertanda baik bagi kami dan juga bagi desa kami ini,” kata ayah dua orang anak tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, selain jatuh di samping rumah Josua, serpihan benda angkasa itu pun tampak di sekitar persawahan di desa tersebut.

Lokasinya sekitar 1 kilometer dari rumah Josua.

Hal itu disampaikan Josua ketika malam harinya ia melihat postingan di Facebook, ada juga serpihan batu yang sama jatuh di sekitar persawahan.

“Dalam video yang diunggah di akun Facebook itu saya lihat ukuran batunya kecil-kecil karena sudah dalam bentuk serpihan. Jumlahnya juga sedikit. Sekali lagi kami yakini ini adalah pertanda baik dan mungkin baru kali ini terjadi di Tapanuli Tengah ini,” katanya.

Setelah viral, warga pun ramai mendatangi kediaman Josua, termasuk Camat Kolang.

“Banyak sudah yang datang ke rumah kami ini termasuk Bapak Camat. Banyak yang bilang fenomena ini membawa keberuntungan. Mudah-mudahan demikian," katanya.

 Penulis: Muhammad Fadli Taradifa

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul HEBOH, Batu Hitam Jatuh dari Langit ke Rumah Pembuat Peti Mati di Tapteng, Ini Kata Josua Hutagalung

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved