Generasi Muda Diminta Lebih Aktif Bantu Pemerintah Memutus Mata Penularan Covid-19

Ketua Pengurus Daerah X KB FKPPI Jawa Barat, Yana Mulyana minta agar generasi muda beri manfaat bagi masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid-19

Penulis: Cipta Permana | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Cipta Permana
Diskusi literasi kebangsaan dalam acara silaturahmi dan konsolidasi Generasi Muda KB FKPPI Jawa Barat di Gedung Sekretariat FKPPI Jawa Barat Jalan Banda, Kota Bandung, Minggu (26/7/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dalam masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) pandemi covid-19, generasi muda atau milenial diharapkan dapat lebih produktif dan kreatif.

Lebih jauh, dapat ikut mensosialisasikan hidup sehat dan bersih, dengan cara yang inovatif kepada masyarakat.

Ketua Pengurus Daerah X KB FKPPI Jawa Barat, Yana Mulyana meminta agar generasi muda dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, khususnya di tengah pandemi yang berdampak kepada berbagai sektor.

Misteri Kematian Yodi Prabowo, Polisi Duga Bunuh Diri, Keluarga Bantah dan Beri Bukti Orang Pintar

"Para kader FKPPI, terutama generasi muda, jangan sampai kehadirannya hanya dinikmati oleh pengurus maupun anggota, tapi masyarakat luas juga ikut merasakan manfaatnya," ujarnya pada Silaturahmi dan Konsolidasi Generasi Muda KB FKPPI Jawa Barat di Gedung sekretariat FKPPI Jawa Barat Jalan Banda, Kota Bandung, Minggu (26/7/2020).

Menurutnya peran serta generasi muda saat ini sangat dibutuhkan pemerintah, terlebih dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19 yang masih terjadi di seluruh negeri.

"Maka dengan ikut serta mengedukasi juga mengkampanyekan penerapan pola hidup sehat, mengenakan masker dan protokol kesehatan melalui pola kreatif khas dengan generasi milenial, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi, maka pesan informasi yang ingin disampaikan pemerintah dapat lebih mengena dan mudah dipahami masyarakat," ujar Yana yang juga merupakan Wakil Walikota Bandung tersebut.

Dirinya pun mengimbau sekaligus mengingatkan kepada masyarakat, untuk mematuhi aturan sanksi denda penggunaan masker, yang akan mulai diterapkan pada 27 Juli besok. Bahkan, menurutnya, lebih baik melakukan upaya preventif sebelum sanksi itu diberlakukan.

Selain itu, dalam Perwal 37 Tahun 2020, Pemkot Bandung juga telah mengatur upaya penerapan efek jera bagi pelanggar yang tidak mematuhi aturan protokol kesehatan yaitu, melalui sanksi sosial.

"Jadi untuk teman-teman, terutama generasi muda, bahwa jangan tunggu sanksi itu diterapkan baru kesadaran mengenakan masker baru dilakukan. Akan tetapi justru ada atau tidak adanya sanksi itu, penggunaan masker harus sudah menjadi kebutuhan dan budaya di masa AKB sekarang ini," katanya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat, Agus Komarudin mengatakan, bahwa salah satu tantangan ditengah pandemi Covid-19 adalah ketahanan pangan.

Begini Strategi Persib Pertahankan Keuangan Klub, Selama Masa Sulit Pandemi Covid-19

Oleh karena itu, generasi muda diharapkan ikut pula aktif dalam mengedukasi masyarakat terkait ketahanan pangan dilingkungannya masing-masing.

"Ini yang perlu menjadi perhatian bersama, ketahanan pangan harus diupayakan bersama, termasuk peran generasi muda didalamnya. Minimal ketahanan pangan bagi keluarga kita sendiri, dengan demikian maka potensi krisis atau kekurangan ketersediaan kebutuhan pangan dapat di minimalisir bahkan diantiasipasi agar tidak terjadi," ucapnya.

Sementara itu, Ketua PD X GM FKPPI Jawa Barat, Vera Hermawan menegaskan, bahwa pihaknya akan mendorong kaum millenial, untuk dapat berperan aktif membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di kabupaten/kota di Jawa Barat.

Terlebih, kegiatan konsolidasi internal GM FKPPI Jawa Barat yang dilaksakan pun salah satunya terkait upaya pembekalan intelektual dan membangun soliditas para kader dan kelompok millenial yang berada di 25 kabupaten/kota se Jawa Barat.

"Kegiatan ini, dalam menambah wawasan kader, guna membentuk karakter yang menjadikan TNI-Polri sebagai panutan dan mitra strategis, berjiwa nasionalis bahkan memiliki semangat juang tinggi. Selain itu, juga peka terhadap masalah sosial yang tengah terjadi di masyarakat, seperti pandemi Covid-19, yang masih terjadi hingga saat ini," katanya. (Cipta Permana).

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved