PDP di Cipanas Cianjur Meninggal, Hasil Rapid Test Reaktif, Hasil Swab Test Belum Keluar
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur yang dinyatakan reaktif setelah rapid tes
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur yang dinyatakan reaktif setelah rapid test meninggal dunia pada Selasa (21/7/2020), karena belum keluar hasil swab test pasien tersebut belum dinyatakan positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, pasien atas nama S masuk ke RSUD Cimacan pada tanggal 12 Juli 2020 dengan kondisi sakit tidak parah atau sedang.
"Lalu pada tanggal 13 Juli dilakukan swab, kemarin malam itu pasien meninggal tanggal 21 Juli 2020 sekitar pukul 23.45 WIB," ujarnya.
Menurut Yusman, pasien pun dimakamkan di wilayah Cipanas dengan protokol Covid-19. Pasalnya, saat meninggal dunia, pasien berstatus suspek atau PDP, sementara, hasil swab test belum diketahui.
• Jadwal Pemadaman Listrik Hari ini di Wilayah Jawa Barat Termasuk Bandung, Sukabumi Mati Lampu 5 Jam
"Hasil swab belum diketahui, tapi dari gejala klinis dan hasil penunjang baik roentgen atau lab itu mendukung sekali ke arah Covid. Sehingga oleh bagian pemulasaran jenasah itu dilakukan dengan protokol Covid," katanya.
Ia mengatakan, saat itu pihak keluarga bermusyawarah dan ada sedikit perbedaan persepsi terkait lokasi pemakaman. Ia pun menyebut, pihak RSUD Cimacan telah berkoordinasi dengan puskesmas dan kepala desa terkait.
"Kami terutama dari RSUD Cimacan itu berkoordinasi dengan puskesmas serta juga kepala desa terkait di sana dan alhamdulillah, setelah pukul 02.30 WIB itu dapat dikuburkan di daerah Cipanas," katanya.
Hingga saat ini, pihaknya masih meminta identitas lengkap dari pasien tersebut. "Domisilinya memang Cimacan tapi dia orang Depok," katanya.
• Berburu Kuliner di Tiga Resto Ala Western di Bandung, Ada yang Berdiri Sejak Zaman Kolonial Belanda