Sukses Ketika Membela Persib, Hal Ini yang Membuat Makan Konate Bisa Bermain di Indonesia
Persib Bandung menjadi tim ketiga di Indonesia yang dibela Makan Konate. Bersama Persib Bandung, gelandang asal Mali itu merasakan gelar LSI 2014.
Karena bermasalah di sisi finansial, Konate termasuk barisan yang eksodus dari Pekanbaru. Dia pindah ke Barito Putera.
Total 12 gol dicetak Konate dari 30 pertandingan yang dimainkan saat membela PSPS Pekanbaru dan Barito Putera.
Dia kemudian diangkut Persib Bandung. Bersama Persib, dia mencapai kesuksesan sebagai pemain sepak bola.

Lalu, dia berkarier di Malaysia, namun tak mulus karena mendapatkan cedera yang cukup parah sehingga harus absen selama satu musim.
Ia memutuskan kembali ke Indonesia pada 2018 dengan bergabung bersama Sriwijaya FC.
Permainan Makan Konate bersama Sriwijaya FC hanya setengah musim karena klub asal Palembang itu tak lagi mampu membayar gaji pemain.
• Atta Romantis Kasih Cincin kepada Aurel, Ashanty Juga Pengen, Ini Jawaban Anang Hermansyah
Makan Konate akhirnya pindah ke Arema FC pada pertengahan musim kedua Liga 1 2018.
Satu setengah musim di Singo Edan, Makan Konate memutuskan pindah ke rival Arema FC, Persebaya Surabaya, pada tahun 2020.

Perjalanan Makan Konate bersama Persebaya Surabaya terpaksa tertunda akibat pandemi Covid-19 di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia.
Namun begitu, Makan Konate tetap akan menjadi bagian Persebaya Surabaya.
• Moeldoko Bocorkan Tiga Lembaga yang Kemungkinan Besar Dihilangkan Jokowi
Sebab, kompetisi Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan pada 1 Oktober mendatang.
"Alhamdulillah saya betah di Indonesia ya, banyak teman dan kenangan di Indonesia."
"Saya suka Indonesia juga negaranya muslim. Masyarakatnya baik-baik juga, saya tidak pernah punya masalah dengan klub dan manajemennya baik-baik. Indonesia itu negaranya baik dan luar biasa," tutup Makan Konate. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Gara-gara Perang di Libya Makan Konate Hijrah ke Indonesia