Virus Corona di Jabar

Motivasi yang Diberikan KSAD Andika Perkasa kepada Ribuan Prajuritnya yang Positif Corona di Secapa

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyambangi Secapa AD dan Pusdikpom. Ia memberikan motivasi kepada seribuan prajuritnya yang positif corona.

Editor: taufik ismail
daniel damanik/tribun jabar
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andhika Perkasa menggelar konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Sabtu (11/7/2020) sore. 

Laporan Wartawan TribunJabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gara-gara bisul, klaster Secapa AD, Kota Bandung akhirnya diketahui.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat jumpa pers di Makodam III/Siliwangi, hari Sabtu kemarin.

Sejak saat itu, lebih dari seribu orang, yang terdiri dari perwira siswa, anggota Secapa AD, dan keluarganya yang positif terpapar Covid-19.

Klaster ini berawal sekitar dua pekan lalu.

"Saya menerima laporan dari Komandan Secapa AD. Diawali ketidaksengajaan dua orang Pasis (Perwira Siswa) yang berobat ke Rumah Sakit Dustira karena keluhan infeksi bisul dan satu lagi ada keluhan pada tulang belakang. Keduanya di-swab dan dinyatakan positif corona," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Makodam III/Siliwangi, Sabtu (11/7/2020).

Setelah ditemukannya dua orang Pasis yang positif virus corona, KSAD langsung memberikan bantuan berupa 1.250 alat rapid test.

Total siswa Secapa AD ialah 1.198 orang.

Kelebihan jumlah alat rapid test diperuntukkan bagi pelatih dan staf yang tentunya memiliki kontak langsung dengan siswa.

Hasil rapid test tersebut, ditemukan 187 orang yang reaktif.

Kemudian dilakukan swab tes untuk meyakinkan kondisi kesehatannya.

"Jumlah orang yang sempat dirawat di rumah sakit pada saat itu ada 30 orang, beberapa kategori ringan. Dari 30 orang itu, per hari ini sisa 17 orang lagi yang dirawat di Rumah Sakit Dustira. Rinciannya 16 orang positif tanpa gejala dan 1 orang sudah negatif tapi masih dirawat karena masalah TBC paru," katanya.

Saat menggelar konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, mengungkapkan informasi terkini, bahwa masih ada 296 orang yang menunggu hasil swab yang kedua kalinya.

"Jika ada yang sudah negatif, maka masih dikembalikan ke Secapa AD, kami sudah menyiapkan tempat yang terpisah, tapi masih di lingkungan Secapa," katanya.

Saat berkunjung ke Secapa AD, KSAD mengaku memberikan motivasi langsung kepada penghuni Secapa AD yang terpapar virus corona.

Ia meminta agar sesama prajurit saling memberikan semangat agar bisa sembuh.

Kawasan sekolah berasrama di Sekolah Calon Perwira atau Secapa TNI AD, Kota Bandung.
Kawasan sekolah berasrama di Sekolah Calon Perwira atau Secapa TNI AD, Kota Bandung. (Tribunjabar.id/Ery Chandra)

Ada Anak Kecil yang Terpapar

KSAD mengatakan bahwa ada seorang anak kecil yang terpapar virus corona di Secapa AD.

Anak tersebut merupakan anak dari anggota Secapa AD dan staf yang bertugas di Secapa AD.

Ada 283 anggota Secapa AD dan Staf yang terpapar dan enam orang anggota keluarga yang turut terpapar.

Totalnya ialah 289 orang di luar Perwira Siswa (Pasis).

"Ada 1.280 orang yang terpapar Corona di Secapa AD. Rinciannya, 991 merupakan Pasis dan 289 gabungan anggota keluarga, anggota Secapa AD, dan staf," kata Jenderal TNI Andika Perkasa.

Enam orang anggota keluarga tersebut, termasuk anak kecil, dikatakan KSAD, tidak menunjukkan gelaja Covid-19.

Kondisi secara fisik dalam keadaan baik.

Andika mengatakan ada sekira 800-an staf yang ada di Secapa AD.

Sementara, jumlah Pasis secara keseluruhan ialah 1.198 orang.

Sebanyak 1.198 Pasis tersebut sebelum terpapar corona, disebarkan di 29 barak. Dari ribuan Pasis tersebut, ada 207 Pasis yang tidak terpapar virus Corona.

Sementara, jumlah orang yang terpapar positif Covid-19 di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) yang bermarkas di Kota Cimahi ialah sebanyak 101 Prajurit.

KSAD merinci, dari Pusdikpom ada 25 orang staf Pusdikpom dan 76 siswa yang terpapar virus corona. Sebelum ke Kodam III/Siliwangi, KSAD terlebih dahulu menemui ribuan anggotanya di Secapa AD dan kemudian menyambangi Pusdikpom di Kota Cimahi.(Daniel Andreand Damanik)

Terbaru! Daftar Harga Sepeda Lipat dari Beragam Merk, Paling Murah Harganya Rp 1 Jutaan Saja

Pasien Positif Covid-19 Bertambah Tiga Orang Akhir Pekan Ini, Kota Sukabumi Tak Lagi Zona Hijau?

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved