Enzo Zenz Allie Perwira TNI Keturunan Prancis Ditanya Menhan, Perlakuan Prabowo Subianto Tak Terduga
Baru-baru ini Enzo Zenz Allie perwira TNI keturunan Prancis muncul dalam video. Enzo ditanya Menhan RI Prabowo Subianto
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID - Masih ingat sosok Enzo Zenz Allie Taruna Akademi Militer keturanan Prancis?
Kini ia telah diwisuda dan resmi menjadi seorang perwira TNI RI.
Baru-baru ini Enzo Zenz Allie muncul dalam sebuah video yang diunggah Dahnil A Simanjuntak di Twitter.
Dalam video itu menampilkan momen Enzo Zenz Allie saat ditanya Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto.
Enzo yang mengenakan seragam perwira TNI baret cokelat berdiri tegak di hadapan Prabowo dan menunggu instruksi.
• Sekolah di Kota Sukabumi Harus Penuhi Syarat yang Disampaikan Reisa Jika Ingin KBM Tatap Muka
Saat itu Prabowo juga ditemani oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Tak terduga, Menhan Prabowo justru bertanya santai kepada Enzo perwira TNI keturunan Prancis tersebut.
"Dari mana asalnya?" tanya Prabowo kepada Enzo.
Menariknya, saat Menhan RI itu bertanya, ia juga sembari membenarkan kerah seragam Enzo yang tak rapi.
Seketika Enzo pun langsung berbenah membenarkan kerah seragamnya tersebut.
Ia pun bersikap profesional dan menjawab pertanyaan Menhan Prabowo.
"Siap dilaporkan, asal Banten," jawab tegas Enzo.

Mendengar jawaban Enzo, Prabowo tampak heran.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa membantu menjelaskan bahwa Enzo asli Banten dan keturunan Prancis.
"Oh, orang tuamu, bapakmu Prancis, ibu asli Banten," ujar Prabowo.
Tak berhenti di sana Prabowo pun tampak penasaran dan menanyakan kembali keberadaan ayah Enzo.
"Bapakmu di mana sekarang?" tanya Menhan.
Enzo pun menjawabnya bahwa ayahnya telah meninggal.
Setelah berbincang, Prabowo pun mengungkapkan selamat kepada perwira TNI keturunan Prancis tersebut.
"Oke terima kasih, selamat berjuang," ujarnya kepada Enzo.
Momen Enzo bertemu Prabowo itu terekam dan diunggah di Twitter Dahnil A Simanjuntak.
Daniel memberikan keterangan "Menhan Prabowo bertanya kepada salah seorang Taruna Akademi Militer asal Banten".
Pantauan Tribunjabar.id, video itu diunggah pada 4 Juli 2020 dan sudah di-retweets 145 kali, per (5/7/2020).
• Angka Kasus Covid-19 di Jabar Melonjak Lagi, Tracing Contact Masih Dianggap Langkah Strategis
• Ketua DPRD Jabar Paparkan Konsep Kepemimpinan Kearifan Lokal Saat Beri Kuliah Umum di Unwim
Kisah Enzo Zenz Allie
Seperti diketahui sebelumnya sosok Enzo Zenz Allie sempat menyita perhatian publik.
Hal itu karena bule yatim keturunan Prancis itu bertekad keras ingin menjadi seorang perwira TNI.
Sosoknya yang diterima Akmil pun sempat viral.
Saat itu ia dituding telah terpapar paham radikalisme dan mendukung organisasi terlarang, Hizbut Thahrir Indonesia ( HTI).

Kendati begitu, hasil tes Enzo tak mengarah Enzo terpapar radikalisme.
Melansir dari Kompas.com, Enzo Zenz Allie memiliki nilai 84 persen atau 5,9 dari maksimal 7 untuk Indeks Moderasi Bernegara.
Hasil tersebut sempat diungkap oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa melalui konferensi pers di Kantor Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Selasa (13/8/2019).
Selain tes alat ukur moderasi bernegara, Enzo pun telah melewati seleksi awal mengukur mental psikologi dan ideologi.
Hingga akhirnya TNI memutuskan untuk tetap mempertahankan Enzo Zenz Allie sebagai perwira TNI.
Enzo Zenz Allie merupakan anak dari pasangan almarhum Jean Paul Francois Allie asal Prancis dan Siti Hadiati Nahriah, warga Indonesia.
Enzo yang anak yatim keturunan Prancis itu bercita-cita ingin menjadi anggota Kopassus.
Perjuangannya untuk menembus cita-citanya pun diperhitungkan.
Selama pelatihan sebagai Taruna Akmil, Enzo dikenal sebagai calon perwira yang tahan banting.
Dalam satu menit, Enzo mampu melakukan 50 kali push up.
• Tamu Hotel di Cianjur Ditemukan Tewas dengan Luka Sayat di Leher dan Tangan, Nginap Sejak Rabu Malam
Kemudian, ia pun bisa 50 kali sit up, dan 19 kali pull up dalam semenit.
Tak hanya itu, ia pun bisa berenang sejauh 50 meter dalam waktu satu menit.
• Rekam PPDB 2020 di Jawa Barat, Peredaran Surat Rekomendasi ke Sekolah Calon Siswa dari Anggota DPRD
Kemudian, ia pun bisa berlari kencang sejauh 7,5 putaran kali 400 meter dalam waktu 12 menit.
Selain itu ia menuai pujian lantaran menguasai empat bahasa asing.
Selain itu Enzo juga disoroti karena pernah sekolah di pondok pesantren di Serang, Banten, ini disebut pandai mengaji. (*)