Kasus Pencurian di Kota Bandung Meningkat, Begini Analisis Kriminolog Unisba

Angka kriminalitas di Kota Bandung saat masa pandemi Covid-19 cenderung mengalami tren peningkatan.

Penulis: Ery Chandra | Editor: Giri
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Ilustrasi pelaku kejahatan 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRUBUNJABAR.ID, BANDUNG - Angka kriminalitas di Kota Bandung saat masa pandemi Covid-19 cenderung mengalami tren peningkatan.

Tribun mencatat, angka pencurian kendaraan setidaknya satu bulan terakhir atau Juni 2020 terdapat puluhan kasus. Baik yang telah melapor atau belum sama sekali kepada kepolisian.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Galih, saat dikonfirmasi Tribun baru-baru ini belum menanggapi perihal angka pencurian kendaraan.

Pakar kriminologi dari Universitas Islam Bandung (Unisba), Prof Nandang Sambas, menyatakan belum mempunyai data otentik secara kuantitatif kasus kriminalitas di Kota Bandung. Namun, dia mengikuti sejumlah pemberitaan soal kriminalitas.

"Tampaknya peningkatan kriminalitas kehilangan harta benda, pencurian kendaraan, dan lainnya sejak ada residivis bebas, termasuk di Kota bandung," ujar Nandang saat dikonfirmasi Tribun melalui ponselnya, Kamis (2/7/2020).

Menurutnya, tak hanya itu, kondisi pandemi Covid-19 turut dimanfaatkan oleh para pelaku yang berniat jahat. Dari tinjauan kriminologi, banyaknya orang kehilangan mata pencaharian juga turut memengaruhi.

Bioskop TransTV Malam Ini Putar The Ghost and The Darkness, Ini Sinopsisnya

"Sehingga sebelumnya masih ada pendapatan rutin, kena imbasnya. Sementara urusan perut tak bisa ditangguhkan. Dari teori-teori kriminologi "wajar" melakukan itu, desakan untuk survive," katanya.

Dia bilang diakui atau pun tidak, menjadi konsekuensi logis terjadi prilaku negatif manusia tersebut.

Sepanjang Kompetisi Resmi Hanya Dua Pemain Ini yang Pernah Sumbang Quattrick untuk Persib Bandung

Sehingga penting ke depan bagi seluruh elemen masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap sesama di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Bahkan aparat penegak hukum turut memberikan perlindungan secara hukum.

"Yang baik adalah peran serta semua agar bisa waspada dan rasa aman bersama," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved