Pandemi Covid-19 Turut Menggerus Kebahagiaan Masa Anak-anak, Anak Pemulung Ini Tiba-tiba Semringah
Pandangan mata Meldi (12) terlihat semringah ketika tiba-tiba saja dia diberi paket sembako dari tim Javaretro yang "bergerilya" membagikan sembako
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pandangan mata Meldi (12) terlihat semringah ketika tiba-tiba saja dia diberi paket sembako dari tim Javaretro yang "bergerilya" membagi-bagikan sembako di sejumlah titik di Kota Bandung, Minggu (28/6/2020).
Betapa tidak, anak pemulung yang sedang melamun di pinggir jalan ini tiba-tiba saja ketiban rezeki sembako yang terdiri dari beras, gula pasir, odol, kecap, sabun mandi dan lain sebagainya, ditambhan paket nasi bungkus yang merupakan bantuan rutin dalam baksos yang digelar oleh Yayasan Kebhinekaan Kesatuan Jiwa Raga Kami ( YKKJRK) setiap akhir pekan satu minggu sekali.
Begitu pula rona haru bahagia terlihat di wajah Dedi (60), pemulung lainnya yang didatangi tim Javaretro di wilayah Cipedes.
Dedi terlihat menahan air mata karena tak mengira akan mendapatkan paket sembako dan nasi bungkus.
• Ketua YKKJRK : Rasa Khawatir, Godaan yang Hambat Ulurkan Tangan Terhadap Sesama
"Terima kasih Pak Adam dari Javaretro atas bantuan sembako dan nasi bungkus ini yang sangat berguna bagi saya dan anak istri," ujarnya.
YKKJRK bersama tim Javaretro serta Garnisun Tap 2/Tap Bandung memang kembali menggelar baksos rutin mingguan yang digelar setiap Sabtu dan Minggu di sejumlah titik wilayah Kota Bandung dan Cimahi. Ketua Tim Baksos, Petrus Adamsantosa, mengatakan bahwa kali ini sasaran yang paling banyak dituju adalah anak-anak kalangan tak mampu, baik kaum dhuafa, pemulung, maupun difabel dan keluarga difabel.
Menurut Adam, pembagian sembako kali ini tidak jauh berbeda dengan pekan-pekan sebelumnya yakni paket sembako beras, gula, sabun mandi dan beberapa barang berguna lain, serta nasi bungkus.
"Kali ini kita lebih ke anak-anak, karena dampak Covid-19 paling besar dirasakan anak-anak tak mampu ini, sangat nelangsa sekali mereka jika kita tidak peduli dengan nasib mereka," tutur Adam di sela baksos, Minggu (28/6/2020).
• Baksos Rutin YKKJRK Menjadi Pewarta Harapan Bagi Sesama
Menurut pemilik Javaretro Suites Hotel ini, anak-anak menjadi pihak yang paling menderita dalam menghadapi wabah Covid-19. Selain kekurangan materi, kebahagiaan mereka pun turut tergerus.
Bahkan, kata Adam, ada juga yang terpaksa seharian harus mengikuti orangtuanya bekerja memulung dikarenakan tidak ada tempat lagi bagi mereka. Kondisi ini sudah banyak dialami anak-anak di masa normal sebelum pandemi datang.
Terlebih ditambah dengan datangnya wabah korona. Untuk itu, pihaknya sengaja lebih banyak memberikan bantuan kepada anak-anak tak mampu, kaum dhuafa dan difabel tersebut.
Adam menuturkan bahwa seperti biasa, area baksos terpusat di sejumlah wilayah Kota Bandung dan Cimahi yang meliputi area Cipedes, Permata, Sukajadi, belakang PVJ, hingga ke Gunung Batu.
Tim yang terlibat langsung untuk memberikan bantuan ratusan paket sembako dan nasi bungkus adalah tim dari Javaretro dan Garnisun Tap 2/Bandung.
"Tim Javaretro membagikan di area yang sudah ditentukan, sedangkan tim Garnisun Membagikan secara random di sejumlah titik di Kota Bandung. Dalam paket sembako juga terdapat sarana kesehatan, ini berguna untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 di kalangan orang yang tak mampu membeli alat kesehatan. Bagi mereka, jangankan membeli alat kesehatan, untuk makan pun mereka harus bersusah payah terlebih dulu seharian penuh," ujar adam. (*)
