Kelahiran Meningkat Saat Pandemi Covid-19, Akseptor KB Khawatir Gunakan Implan dan Jarum Suntik
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Drs Himam Haris, memprediksi angka kelahiran selama masa Pandemi covid-19 meningkat di Cianjur.
Faktor yang mendukung angka kelahiran meningkat adalah kekhawatiran warga untuk menggunakan akseptor KB implan dan jarum suntik selama masa Pandemi covid-19.
Ia mengatakan angka rata-rata kelahiran di Cianjur saat ini ada di angka 30-36 ribu pertahun. Ia memprediksi angka kelahiran meningkat di bulan Mei dan Juni. Saat ini ia menunggu laporan dan mengupayakan langkah stabilisasi angka kelahiran dengan program akseptor gratis dari pusat.
"Cianjur kebagian 31 ribu akseptor gratis, hari ini terakhir kami memenuhi target, menurut teman-teman di lapangan angka kenaikan kelahiran masih bisa teratasi," kata Himam di kantor BKKBN Cianjur, Senin (29/6/2020).
• Kapolresta Tasikmalaya Ziarah ke Makam Mantan Kapolri Jenderal Banurusman di Kawalu Tasikmalaya
Himam mengatakan, saat ini di Kabupaten Cianjur yang harus berganti alat kontrasepsi adalah mereka yang menggunakan implan sebanyak 13.600. Implan yang terpasang sudah masuk kedaluarsa dan harus diganti.
Pengguna audi dan jarum suntik juga kesulitan mengikuti pelayanan KB selama masa Pandemi covid-19. Namun ia optimistis karena kerjasama dengan IBI dan Kodim 0608 Cianjur untuk menyisir terus pengguna akseptor.
Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani menegaskan pencanangan Program Keluarga Berencana Kesehatan (KB-Kes) bertujuan melakukan percepatan revitalisasi program Keluarga Berencana secara maksimal.
"Sekaligus upaya peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat di wilayah Cianjur," kata Dandim usai peringatan Hari Keluarga Nasional ke-27, pencanangan KB Kesehatan Kodim 0608/Cianjur dan Bulan Bakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tahun 2020 di Pendopo Bupati Cianjur, Senin (29/6/2020).
• Saat Pandemi Covid-19, Wedding Organizer Lebih Banyak Terima Orderan Prosesi Akad Nikah
Menurutnya, kegiatan KB Kesehatan bisa memotivasi masyarakat mewujudkan keluarga sehat, berkualitas, tangguh, bahagia dan sejahtera.
"Di sisi lain mampu menggerakkan berbagai instasi, LSM, tokog agama, tokoh masyarakat dan institusi lainnya dari tingkat kabupaten, desa, kelurahan dan RT/RW," ujar Rendra.
Rendra mengungkapkan, kegiatan KB Kesehatan yang dilaksanakan serentak di seluruh Koramil dari Mei sampai Oktober 2020 nanti mendapat respon positif dari masyarakat