Sedang Asyik Berkebun, Suami Istri di Kampung Patrol Diserang Mantan Ipar Hingga Luka Parah

Dari keterangan sementara, motif M menyerang pasangan suami istri itu karena menaruh dendam pribadi persoalan keluarga.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ravianto

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Suami istri di Kampung Patrol, Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan terkapar di kebun milik mereka, Kamis (25/6).

Mereka diduga jadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh mantan iparnya.

Pasangan suami istri itu, Osin (56) dan istrinya yang bernama Erna (33), dibacok oleh mantan iparnya saat tengah berkebun.

Keduanya menderita luka akibat serangan tersebut.

"Mereka juga tidak sadar karena sedang berkebun."

"Tiba-tiba ada yang datang dan langsung menyerang mereka," ujar Kapolsek Wanaraja, Kompol Liman Heryawan, Jumat (26/6).

Osin mengalami luka bacokan senjata tajam di bagian kepala dan wajahnya mengalami luka bakar.

Selain membawa senjata tajam, pelaku diduga menyiramkan air keras atau air aki ke wajah korban.

Sedangkan Erna mengalami luka bakar di bagian leher dan punggungnya.

Keduanya saat ini tengah menjalani perawatan di dua tempat berbeda.

Petani lain yang sedang berkebun baru mengetahui kejadian tersebut saat keduanya terluka dan langsung membawa korban ke Puskesmas Wanaraja.

Osin harus dibawa ke RSUD dr Slamet Garut karena menderita luka cukup parah.

Sedangkan Erna tetap menjalani perawatan di Puskesmas Wanaraja.

Liman mengungkapkan, usai melakukan penganiayaan, pelaku langsung melarikan diri.

Korban sempat menyebut bahwa pelaku penyerangan adalah mantan iparnya yang berinisial M.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved