Pengelola Obyek Wisata di Kuningan Mulai Semringah Meski Pendapatan Masih Jauh dari Normal
Pembukaan objek wisata di masa pandemi covid-19, kata Abidin, kini harus mengikuti saran dan anjuran pemerintah.
"Saya terinspirasi saat setelah melihat film Harry Potter di bisokop,” kata Gugun yang diketahui sebagai Owner kastil tersebut.
Pembangunan kastil, kata dia, menghabiskan biaya cukup mahal.
“Ini bangunan istana semua terbuat dari besi baja, mungkin biaya tembus ratusan juta,” katanya.
Pembangunannya sendiri menggunakan tenaga ahli.
“Pembangunan bertahap saja, terus setiap bulan puasa karena libur total. Kami lakukan perawatan maksimal. Mulai dari bersih – bersih sudut bangunan dan pengecetan,” kata Gugun tadi.
Pembangunan kastil, kata dia, menjadi tambahan ikon wisata di kawasan pegunungan Ciremai.
Selain untuk berfoto bagi para pengunjung, tidak sedikit warga hendak hajat nikah.
"Suka dijadikan lokasi foto preweding,” katanya.
Belum lama dari pembangunan selesai, kata dia, Kastel ini pernah jadi lokasi syuting dan pernah dilakukan pengambilan untuk media televisi swasta juga.
“Semoga dengan menghilangnya pandemi covid-19, usaha wisata kami bisa kembali normal seperti sebelum-sebelumnya,” katanya. (*)
