Dalang Sudjiwo Tedjo Nyanyikan Tembang dan Doa di Makam Dr Muhammad Nur Kamba, Suasana Khidmat

Dalang dan seniman Sudjio Tedjo melantunkan tembang dan doa di atas makam Dr Muhammad Nur Samad Kamba atau dikenal dengan panggilan Muhammad Kamba

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Twitter/Mazzini
Seniman Sudjiwo Tedjo menembang dan berdoa di makam Dr Muhammad Nur Samad Kamba. 

TRIBUNJABAR.ID - Dalang dan seniman Sudjio Tedjo melantunkan tembang dan doa di atas makam Dr Muhammad Nur Samad Kamba atau dikenal dengan panggilan Muhammad Kamba atau Syeikh Kamba.

Muhammad Kamba meninggal dunia hari ini, Sabtu (20/6/2020), merupakan seorang dosesn tasawuf di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (UIN SGD Bandung).

Seniman Sudjiwo Tedjo salaha sahabat Muhammad Kamba.

Profil Nur Samad Kamba Penulis dan Ahli Tasawuf yang Meninggal Dunia, Kini Tinggalkan Banyak Karya

Keduanya menulis sebuah buku berjudul "Tuhan Maha Asyik 2."
Muhammad Kamba juga menulis buku yang akan segera terbit "Mencintai Allah Secara Merdeka."

Dalam unggah netizen, Mazzini, Sudjiwo Tedjo menatunkan tembah dan doa di atas makam yang masih basah, bertabur bunga, yang menjadi wasiat Muhammad Kamba.

Dalam video tersebut, Sudjiwo tedjo mengenakan kemeja hitam dan bertopi.

Dia jongkok di antara orang-orang yang ikut memakamkan Muhammad Kamba.

Muhammad Kamba dimakamkan di TPU 1 Kampung Rambutan, Jakarta Timur, setelah salat Asar.

Trending di Twitter #MaiyahBerduka

Innalillahi Wainnailahi Rojiaun. Berita dukan, penulis sekaligus dosen pengampu tasawuf Dr Muhammad Nur Samad Kamba meninggal dunia pada Sabtu (20/6/2020).

Berita meninggalnya Dr Muhammad Nur Samad Kamba membuat banyak orang merasa kehilangan dan berduka.

Bahkan, kini menjadi trending topik nomor pertama di Twitter.

Di dalamnya, netizen mengucapkan duka cita dan doa atas meninggalnya Dr Muhammad Nur Samad Kamba.

Foto-foto pemakaman dan rumah duka almarhum Dr Muhammad Nur Samad Kamba pun banyak dibagikan di media sosial.

Kabar meninggalnya dosen pengampu Tasawuf Psikoterapi Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung ini disampaikan oleh rekan sesama penulis Maman Suherman di Twitter.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved