Imbas Pandemi Covid-19, APBD Kota Sukabumi Turun Hingga 18 Persen

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menyebutkan selama pandemi Covid-19 APBD Kota Sukabumi mengalami penurunan sebesar 18 persen.

Dida mengatakan, selama pandemi Covid-19 hampir semua sektor terganggu, termasuk sektor perekonomian dan mengakibatkan Pendapatan Asli Daerah (PAP) menurun.

"Semua sektor perekonomian terdampak, maka pendapatan pun terkena imbasnya, hal itu juga memperngaruhi pemerintah, termasuk APBD Kota Sukabumi," katanya, Rabu, (17/6/2020).

APBD Kota Sukabumi lanjut dia, diperkirakan mengalami penurun sebesar 18 pesen dari nilai APBD sebesar Rp 1,3 Triliun, dan Pemkot Sukabumi akan melakukan sejumlah penyesuaian.

• Robert Alberts Sebut di Indonesia Banyak Pemain Berbakat tapi Sayang Sekali Masalahnya Ini

"Selain PAD, dana dari pemerintah pusat juga mengalami penurunan, oleh karena itu kami akan menyiasatinya dengan melakukan penyesuaian," katanya

Dida menambahkan, penyesuaian yang akan dilakukan tersebut yaitu dengan mengamankan belanja prioritas. Seperti halnya, dana untuk penanganan Covid-19, gaji dan tunjangan serta pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat.

"Memang betul ada beberapa perencanaan yang terganggu, tentunya kami nanti setelah semua pulih akan dijadwalkan ulang," katanya.

• Wali Kota Cimahi Ikut Swab Test Bersama Pedagang dan Pengunjung Pasar Poral Leuwigajah