Gerhana Matahari

Gerhana Matahari Cincin Minggu 21 Juni, di Jawa Barat akan Terlihat Jadi Gerhana Matahari Sebagian

Fenomena gerhana matahari akan terjadi pada Minggu 21 Juni 2020. Fenomena ini dikenal sebagai gerhana matahari cincin (GMC). Terlihat di Jabar

Editor: Kisdiantoro
Pixabay
Ilustrasi - Fenomena gerhana matahari akan terjadi pada Minggu 21 Juni 2020. Fenomena ini dikenal sebagai gerhana matahari cincin (GMC) 

Sementara waktu Kontak Akhir paling akhir akan terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara, pada pukul 17.31.44,9 WITA.

Selengkapnya, terkait penjelasan BMKG tentang Gerhana Matahari Cincin dapat Anda akses dengan meng-klik tautan ini.

Cara Mengamati Gerhana Matahari Cincin/Sebagian

Warga mengamati proses terjadinya gerhana matahari parsial atau sebagian dengan menggunakan kacamata matahari yang disediakan oleh Jogja Astro Club di halaman Masjid Gede Kauman, Kota Yogyakarta, Kamis (26/12/2019) siang. Hanya di sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan masyarakat dapat menyaksikan fenomena alam gerhana matahari cincin.
Warga mengamati proses terjadinya gerhana matahari parsial atau sebagian dengan menggunakan kacamata matahari yang disediakan oleh Jogja Astro Club di halaman Masjid Gede Kauman, Kota Yogyakarta, Kamis (26/12/2019) siang. Hanya di sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan masyarakat dapat menyaksikan fenomena alam gerhana matahari cincin. (Tribun Jogja/Hasan Sakri Ghazali)

Berbeda dengan gerhana bulan yang dapat diamati secara langsung atau mata telanjang, kita tidak boleh sembarangan saat melihat Gerhana Matahari.

Masyarakat diimbau untuk tidak melihat ke arah matahari dengan mata telanjang secara langsung baik saat Gerhana Matahari Cincin maupun tidak.

Sebab, intensitas cahaya Matahari yang sangat kuat dapat merusak mata dan menyebabkan kebutaan.

Demikian dikatakan Kepala Bagian Humas LAPAN, Jasyanto saat fenomena Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember 2019 lalu.

Begitu juga dengan fenomena gerhana matahari cincin pada 21 Juni, besok.

Walau akan terlihat sebagai gerhana matahari sebagian, tapi masyarakat dilarang melihat langsung.

Untuk bisa menyaksikan Gerhana Matahari secara aman, pakai kacamata gerhana maupun teleskop yang sudah dilengkapi filter.

Dikutip dari situs gerhanaindonesia.id milik LAPAN, guna filter untuk menyaring sebagian besar cahaya Matahari, sehingga cahaya yang diterima mata tidak berbahaya.

Selain kacamata gerhana dan teleskop, pengamat juga bisa melakukan proyeksi lubang jarum untuk mengamati Gerhana Matahari Sebagian.

Saat Gerhana Total, silakan lihat tanpa penyaring.

Namun, begitu Bulan mulai meninggalkan Matahari, kenakan kembali kacamata gerhana atau teleskop yang sudah dilengkapi filter.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ada Gerhana Matahari Cincin 21 Juni, Indonesia Hanya Bisa Lihat Gerhana Matahari Sebagian, https://www.tribunnews.com/sains/2020/06/16/ada-gerhana-matahari-cincin-21-juni-indonesia-hanya-bisa-lihat-gerhana-matahari-sebagian?page=all.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Ayu Miftakhul Husna

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved