Pesawat TNI AU Jatuh
SAKSI MATA Pesawat TNI AU Jatuh : Melihat Rumah Warga Tertimpa, Ada Ledakan, hingga Pilot Melayang
Pesawat tempur TNI AU yang jatuh di permukiman warga, Desa Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar, Riau, Senin (15/6) pagi bikin warga kaget dan ada ledakan
Pesawat tempur TNI AU yang jatuh di permukiman warga, Desa Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar, Riau, Senin (15/6) pagi bikin warga kaget dan ada ledakan. Bahkan disebutkan terlihat melayang
TRIBUNJABAR.ID, RIAU - Pesawat tempur TNI AU yang jatuh di kawasan permukiman warga di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) pagi sekitar pukul 07.30 WIB, sempat membuat warga kaget.
Selain menimpa rumah warga, pesawat tersebut juga menimbulkan bunyi ledakan.
• Video Viral Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Dekat Bangunan SMP di Riau, Pilot Selamat
Beberapa warga Desa Kubang Jaya memberikan kesaksiannya.
Salah satu warga yang enggan disebut namanya mengatakan, pesawat tempur TNI AU itu jatuh 500 meter dari rumahnya dan menimpa rumah warga bernama Markun.
"Belum diketahui apakah ada korban jiwa. Lokasi kejadian perkara sudah diblokade personel TNI AU," katanya seperti dikutip Tribunjabar.id dari Kompas.com.
Kemudian warga lain mengatakan pesawat itu jatuh di rumah warga yang bernama Markun.
• FOTO-FOTO PESAWAT TNI AU JATUH, Asap Mengepul, Anggota TNI Sibuk Semprot Air, Sirine Terus Meraung
Keberadan saksi tersebut berada sekitar 30 meter dari lokasi kejadian.
"Belum jelas apakah ada korban karena rumah itu biasanya kosong karena pemiliknya jarang di rumah," ujar saksi lain tersebut yang juga enggan disebutkan namanya.
Saksi warga lainnya juga menyebutkan bahwa ia mendengar bunyi ledakan keras saat kejadian.
Kemudian, seorang berbaju seperti pilot melayang di udara dengan parasut.
"Saya kira sedang ada latihan terjun payung, ternyata ada pesawat jatuh," kata warga.
• BREAKING NEWS - Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Kawasan Pemukiman di Riau
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pesawat tempur TNI AU yang jatuh jenis Hawk tipe 209 TT.
Pesawat itu diterbangkan Lettu Pnb Aprianto Ismail dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesaksian Warga Lihat Pesawat TNI AU Jatuh: Timpa Rumah Warga, Ada Ledakan, hingga Lihat Pilot Melayang", https://regional.kompas.com/read/2020/06/15/10284791/kesaksian-warga-lihat-pesawat-tni-au-jatuh-timpa-rumah-warga-ada-ledakan.
Editor : Aprillia Ika

Jenis Pesawat dan Kondisi Pilot
Pesawat tempur milik TNI AU jatuh di Kampar, Riau, pada Senin (15/6/2020) pagi.
Pilot dikabarkan selamat setelah melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Fajar Adriyanto mengonfirmasi soal jatuhnya pesawat TNI AU itu.
"Saat ini berada di RSAU dr Soekirman Lanud Rsn Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Fajar, dalam keterangan tertulis yang disampaikan TNI AU pada Senin pagi.
Penyebab kecelakaan dan informasi lainnya masih dalam proses investigasi oleh tim TNI AU.
• Situasi Terkini di Lokasi Jatuhnya Pesawat TNI AU di Pekanbaru Riau, Saksi Mata Bilang Begini
Menurut dia, pesawat yang jatuh merupakan pesawat tempur jenis BAE Hawk 109.
"Kecelakaan pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209," ucap Fajar.
Fajar menjelaskan, pesawat itu dikendalikan oleh pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail.
"Dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru," ujar dia.
Diketahui, kecelakaan itu terjadi tidak jauh dari runway 36 Landasan Udara Roesmin Nurjadin di Pekanbaru.
Lokasi jatuhnya pesawat berada di Perumahan Sialang Indah.
Tampak lokasi dijaga ketat aparat Paskhas TNI AU.
Warga dilarang mendekat ke lokasi, termasuk awak media.
• Bendera Setengah Tiang Berkibar, Begini Kronologi Pramono Edhie yang Meninggal Usai Lihat Perkebunan
• Kodim 0614 Kota Cirebon Kerahkan 77 Personel untuk Awasi Penerapan Protokol Kesehatan
Seorang warga bernama Ratni, mengaku mendengar suara dentuman keras sebelum mengetahui ternyata ada pesawat jatuh.
"Ada suara keras, ledakan beberapa kali," jelasnya.
Pesawat tempur itu, jatuh menimpa rumah warga.
Pesawat itu terbakar hebat, api membubung ke atas. (*)