Cerita Pengemudi Bus di Terminal Leuwipanjang Tetap Jalan Meski Penumpang Sepi

Para sopir bus di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, dengan setia menunggu kedatangan penumpang pada hari perdana beroperasi lagi, Sabtu (13/6/2020)

Penulis: Ery Chandra | Editor: Giri
Tribun Jabar/Ery Chandra
Suasana di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Sabtu (13/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Para sopir bus di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, dengan setia menunggu kedatangan penumpang pada hari perdana beroperasi lagi, Sabtu (13/6/2020). Walau begitu, terlihat kecemasan pada raut wajah mereka karena sudah beroperasi d itengah pandemi Covid-19.

Pantauan Tribun, awak bus tampak menggaet penumpang di terminal tersebut siang menjelang petang. Calon penumpang terlihat menunggu keberangkatan. Ada yang sudah di dalam bus, maupun di luar.

Seorang sopir bus jurusan Bandung-Sukabumi, Ahmad Dimyati (43), menceritakan beberapa bulan ini berhenti total tak beraktivitas. Kini, dia bersyukur karena bisa mengais rezeki lagi setelah terminal beroperasi lagi.

"Bagi saya sebagai pengemudi alhamdulillah terminal sudah dibuka lagi. Jadi kami bisa beroperasi," ujar Ahmad saat ditemui Tribun, Sabtu (13/6/2020).

Dia berharap jumlah penumpang bisa stabil lagi seperti keadaan normal.

"Semoga tidak dibatasi kami bawa penumpang, seperti biasanya 48 orang," katanya.

Hari ini dia berangkat dari terminal di Sukabumi pada pukul 10.00 WIB. Lantas tiba di Terminal Leuwipanjang pada pukul 13.30 WIB.

Di Pamekasan, Mobil Pembawa Jenazah Diadang Petugas Diancam, Bahkan Puskermas Mau Dibakar

Setelah menanti penumpang cukup lama untuk berangkat lagi pukul 17.00 WIB.

"Kalau sekarang masih sepi, ini baru mau ada penumpang," katanya.

Bupati Garut Akan Pekerjakan Masyarakat Terdampak Covid-19 di Proyek Negara, Ini Tujuannya

Sedangkan, sopir bus jurusan Bandung-Bekasi, Maman Suherman (67), menilai sejak pagi hari berada di terminal tersebut tergolong sepi dari penumpang.

Ramalan Zodiak Kamu Besok: Libra, Tidak Ada Gunanya Pencitraan

"Penumpang enggak ada, sepi. Kalau ngetemnya dari jam sembilan pagi sampai sekarang. Berangkat tinggal enam menit lagi. Ada penumpang hanya tiga orang," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved