SOROT
JUMAT BERKAH, Salat Jumat Pakai Masker dan Shaf Dijarak, Untuk Apa? Ada Hikmah di Sana
Protokol kesehatan wajib ditaati masyarakat di semua tempat, termasuk tempat ibadah. Semoga hari ini Jumat berkah.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Salat Jumat, Teladan Hidup Sehat
Kisdiantoro
Wartawan Tribun Jabar
ALHAMDULILLAH, hari ini Allah SWT pertemukan kita dengan hari Jumat.
Bukan Jumat keramat yang biasa disematkan pada proses hukum yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat memakaikan rompi oranye dan mengurung para tersangka korupsi.
Tapi Jumat ini, semoga menjadi Jumat berkah atau bertambahnya kebaikan.
Bukan saja untuk umat Islam yang mejadikan Jumat sebagai hari istimewa atau rajanya hari karena di dalamnya terdapat banyak amalan sunah yang berpahala besar, tapi juga untuk semua umat manusia, termasuk warga Jawa Barat.
Menjelang hari Jumat, kini sering disertai dengan diskusi wabah virus corona atau infeksi Covid-19. Lalu bersambung dengan topik protokol kesehatan.
• Tak Pakai Masker Saat Beraktivitas di Luar Rumah, Siap-siap Dihukum Push Up dan Pungut Sampah
Wajar. Sebab, hari-hari ini pemerintah sedang menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau dalam bahasa kerennya disebut new normal.
Ingat, baru new normal, jadi belum betul-betul normal. Maka, jika ada kehawatirkan, baik oleh masyarakat atau pemerintah akan kembali meningginya kasus virus corona, itu sangat bisa dipahami. Sebab, banyak masyarakat yang memahami AKB sama dengan kembali ke situasi normal atau seperti semula sebelum ada wabah corona.
Nah, pemahaman yangkeliru inilah yang membuat banyak orang menjadi was-was, termasuk kang Oded, Wali Kota Bandung, dan Kang Emil sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jawa Barat.
Bahkan Wakil Presiden KH Maruf Amin juga kemarin menyingung soal salat Jumat yang akan dilakukan umat Islam, hari ini.
Melalui akun Twitternya, setelah melakukan pertemuan secara virtual, KH Maruf Amin mengingatkan umat Islam untuk menaati protokol kesehatan saat mengerjakan ibadah salat Jumat di masjid.
Dia mengingatkan agar umat Islam datang ke masjid dalam keadaan sehat, sudah berwudu dari rumah, membawa sajadah sendiri, dan tidak lupa mengenakan masker.
Jika protokol kesehata ini dikerjakan dengan baik, maka tidak perlu ada rasa cemas bakal ada yang tertular virus corona.
Umat Islam bisa meberikan teladan dalam melaksanakan peribadatan di masjid, baik saat mengerjakan salat fadu maupun salat Jumat. Mengikuti apa yang disarankan KH Maruf Amin, maupun oleh MUI melalui surat edarannya soal pedoman beribadah di masjid.
Tidak perlu iri dengan orang-orang di luar sana, di jalanan, di pasar, dan fasilitas umum lainnya, yang tak memakai masker atau protokol kesehatan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kisdiantoro-wartawan-tribun-jabar_2_20180201_163520.jpg)