Bahaya Makan Telur Infertil yang Kini Marak di Pasaran, Ada Zat Kimia yang Bisa Terbawa

Bahaya Makan Telur Infertil yang Kini Marak di Pasaran, Ada Zat Kimia yang Bisa Terbawa

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Pixabay
ilustrasi telur infertil 

Sidak Telur Infertil

Di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya misalnya, petugas menemukan telur infertil yang ikut dijajakan di salah satu kios pedagang telur ayam ras, Selasa (9/6/2020).

Petugas awalnya curiga mengenai telur tersebut.

Setelah dipecahkan dan dicek ternyata benar, telur tersebut infertil.

Petugas pun langsung mengamankan beberapa telur itu.

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan, Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi, yang memimpin sidak, mengatakan, sidak dilakukan setelah beredarnya informasi adanya telur infertil di Pasar Induk Cikurubuk.

"Benar saja setelah kami lakukan sidak, ditemukan telur infertil. Langsung kami amankan, karena dikhawatirkan sebelum terjaul sudah membusuk, karena hanya tahan seminggu," kata Tedi.

Tak hanya di pasar tradisional, telur infertil juga sempat diduga dijual via online.

Satgas Pangan Kota Tasikmalaya Ingatkan Pedagang Telur untuk Tak Jual Telur Infertil, Ini Sanksinya

Berita mengenai telur infertil dijual via online ini heboh pada Mei 2020 kemarin.

Bahkan penjual secara terang-terangan menyebut telur yang dijajakannya sebagai telur infertil.

Telur itu dijual seharga Rp 200 saja per butir.

"Yang minat telur infertil mangga, harga 200/butir lokasi Purwakarta," tulis warganet di grup Komunitas Peternak Ayam Petelur.

Dilarang Dijual

Telur infertil dilarang untuk dijual.

Larangan tersebut diatur dalam Permentan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved