Kisah Bripka Aan, Polisi di Rancakalong yang Hobi Bertani, Hingga Kerap Belusukan ke Kebun
Setelah melakukan sosialisasi, dia langsung melakukan pengecekan ke sebuah lahan untuk melihat hasil tanamannya
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Menggunakan seragam lengkap, Bripka Aan Suhaena seorang Bhanbinkamtibmas Polsek Rancakalong, tampak semangat saat belusukan ke kebun di daerah Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Selasa (9/6/2020).
Sebelum berangkat, Aan mengikuti apel pagi di Mapolsek Rancakalong, kemudian meminta izin ke pimpinan untuk menjalankan tugasnya sebagai Bhanbinkamtibmas Desa Sukasirnarasa. Di Desa ini dia membina masyarakat untuk bertani menanam cabai.
Saat tiba dikebun, Aan langsung menemui sejumlah warga untuk melakukan sosialisasi terkait masalah pertanian dan tidak lupa juga mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 meskipun warga disana setiap harinya hanya bekerja dikebun.
Dengan sikap yang sopan dan santun, Aan terus bercengkrama dengan sejumlah warga yang mayoritas petani. Hal ini membuat mereka tampak akrab dengan seorang Bhabinkamtibmas yang sudah bertugas selama 2 tahun ini.
Setelah melakukan sosialisasi, dia langsung melakukan pengecekan ke sebuah lahan untuk melihat hasil tanamannya yang selama ini ditanam dengan warga Desa Sukasirnarasa. Di lahan ini tampak tanaman cabai yang sudah tubuh dan sebentar lagi siap panen.
"Ini hasil tanaman saya, untuk menjaga ketahanan pangan. Nanti hasil panennya akan dibagikan ke semua warga yang ada disini," ujar Bripka Aan saat meninjau hasil tanamannya di sekitar Desa Sukasirnarasa.
Selama bertugas, Aan juga melakukan pembinaan terhadap warga disana, hingga akhirnya pertanian bisa berkembang dan perekonomian warga disana pun saat ini bisa semakin maju.
• Pedagang di Pasar Sadang Serang Siap Tutup tapi Minta Pemkot Bandung Transparan Soal Covid-19
"Khusus di lahan pertanian saya, ada warga yang juga bekerja seperti memupuk tanaman, membersihkan rumputnya, jadi lumayan bisa mengurangi pengangguran," katanya.
Bukan tanpa alasan, dirinya mampu membina warga dalam hal pertanian. Sebab, sebelum menjadi polisi, dirinya sudah memahami tentang pertanian karena polisi yang pernah bertugas di Riau ini merupakan keturunan dari keluarga petani.
"Kebutulan di desa binaan saya, basic masyarakatnya merupakan petani. Nah saya membina mereka agar menjadi petani yang modern bisa menghasilkan hasil pertanian yang bagus dan unggul," ucap polisi yang memiliki tiga orang anak ini.
Tak hanya di desa binaannya, di rumahnya pun yang berlokasi di Kampung Ciawilarangan RT 4/5, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan dia juga memiliki lahan pertanian seluas 5.600 meter persegi.
Di lahan ini, dia menanam bawang daun dan tanaman yang lainnya dan ntuk hasil panennya sebagian kerap dibagikan ke warga karena banyak yang membutuhkan disaat pandemi Covid-19 ini.
• Perawatan Gigi Saat Pandemi Covid-19
"Dalam satu kali panen rata-rata bisa menghasilkan satu kuintal kemudian dijual, sebagaian ada yang dibagikan ke warga karena mereka membutuhkan dan jauh ke pasar," kata Aan.
Aa mengatakan, saat panen terakhir, ia mampu membagikan hasil pertanian ke warga sebanyak 100 KK dari dua RT di Desa Ciherang, sehingga warga disana mereka terbantu ditengah pandemi Covid-19 ini.
• Review Singkat dan Harga Hape Samsung Galaxy M11, Baterai Jumbo Bikin Fisik Menebal