Disinfektan Ternyata Berbahaya bagi Pengidap Asma, Ini Penjelasannya

Dokter spesialis paru RS Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr. Erlina Burhan, Sp.P(K) menjelaskan yang perlu diingat saat penggunaan disinfektan

Editor: Ravianto
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
PARA pemuda dibantu anggota Polsek Cikedung dan pemerintah Desa Mundak Jaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, saat melakukan aksi penyemprotan cairan disinfektan, Senin (13/4/2020). 

Perilaku baru tersebut sangat diperlukan karena covid-19 ditularkan dari orang yang sakit ke orang yang sehat.

Pengunjung menikmati hidangan di The Atjeh Connection Resto and Coffee di Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020). Beberapa restoran mulai menerapkan protokol kesehatan usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengizinkan pembukaan restoran pada tatanan normal baru (new normal) pada 8 Juni 2020. Tribunnews/Irwan Rismawan
Pengunjung menikmati hidangan di The Atjeh Connection Resto and Coffee di Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020). Beberapa restoran mulai menerapkan protokol kesehatan usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengizinkan pembukaan restoran pada tatanan normal baru (new normal) pada 8 Juni 2020. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Pertama penularan covid-19 yang paling cepat adalah melalui droplet atau partikel kecil ludah yang keluar saat bersin, batuk, maupun berbicara kencang yang membuat droplet keluar dan terhirup oleh yang sehat.

"Kalau seseorag menderita covid-19 kalau batuk, bersin, bicara kencang hingga mengeluarkan droplet itu sangat mudah menularkan," kata Erlina saat live bersama Radio Kesehatan, Selasa (9/6/2020).

Penularan kedua bisa secara tidak langsung yakni melalui tangan, anggota tubuh yang bisa memegang benda apa saja tanpa diketahui kebersihannya.

Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) mencuci tangan pada hari pertama kerja pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020). Pada masa PSBB transisi, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau proporsi karyawan perkantoran hanya 50 persen dari keseluruhan pekerja dan sisanya bekerja dari rumah dengan pembagian jadwal kerja dua shift. Tribunnews/Jeprima
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) mencuci tangan pada hari pertama kerja pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020). Pada masa PSBB transisi, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau proporsi karyawan perkantoran hanya 50 persen dari keseluruhan pekerja dan sisanya bekerja dari rumah dengan pembagian jadwal kerja dua shift. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Kalau di benda tersebut ada droplet yang jatuh dari orang yang terjangkit covid-19 lalu tangan tidak dicuci dan memegang bagian mata, hidung, dan mulut sangat mudah masuk ke saluran pernapasan.

"Penularan yang bisa tu lewat tangan memegang benda yang ada droplet itu lalu bisa tercemar, belakangan ini sering tangannya pegang muka lalu virus masuk ke dalam saluran napas. Metode itulah yang mendasari untuk pencegahannya," ungkap Erlina.

Saat terjangkit imunitas tubuh sangat mempengaruhi, kalau imunitas tubuh bagus bisa saja terjangkit covid-19 tapi dengan gejala yang ringan, bahkan tidak ada gejala.

Kemudian kalau imunitas tubuh sulit melawan maka muncul gejala batuk, pilek, tiba-tiba hilang indra penciuman dan sulit merasakan makanan atau minuman hingga hingga sesak napas.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved