Hasil Swab Test Warga Negatif, Karantina Mikro di Tani Mulya Ngamprah KBB Pun Dicabut
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat resmi mencabut status karantina mikro di satu RT tepatnya
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat resmi mencabut status karantina mikro di satu RT tepatnya di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, KBB.
Hal itu dikatakan Juru Bicara Gugur Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19, Agus Ganjar, Minggu (7/6/2020).
Sebelumnya, Pemda KBB menerapkan karantina mikro di wilayah itu sejak 2 Juni 2020 lantaran satu orang pedagang asal wilayah tersebut dari klaster Pasar Antri Cimahi dinyatakan positif COVID-19.
Hasil tracking, kegiatan yang bersangkutan di sekitar rumahnya cukup aktif. Atas hal itu, satu RT di Desa Tanimulya diberlakukan karantina mikro.
• Masih Ada Kepala Daerah dan DPRD yang Tidak Mendukung Satgas Saber Pungli
Agus mengatakan setelah hasil tes kepada satu RT daerah Desa Tanimulya setelah hasil tes swab menunjukkan negatif.
"Jadi hasil koordinasi dengan Pak Asisten 1, untuk karantina mikro itu sudah dicabut. Awalnya yang dihawatirkan di Satu RT itu banyaknya yang positif, Alhamdulillah ternyata pada negatif," ungkap Agus saat dihubungi, Minggu (7/6/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan mengatakan, sebanyak 291 jiwa di satu RT yang diberlakukan karantina mikro terdapat beberapa warga yang belum keluar hasilnya.
"Hasil swab test satu RT atau sebanyak 291 jiwa itu menunjukkan sebanyak 286 negatif, 1 invalid dan 4 orang belum diketahui hasilnya," kata Hernawan.
• Warga Curi Cool Box Berisi Sampel Swab Pasien Covid-19, Dikira Milik Jenazah PDP
Hermawan menambahkan meski status karantina mikro dicabut, katanya, pihaknya bakal melakukan tes terhadap empat orang yang belum keluar hasilnya.
"Yang 4 orang mau diambil swab lagi. Yang invalid tidak perlu diambil swab lagi. Samplenya bisa diperiksa lagi," tuturnya.