10 Hari Tanggap Darurat, 68 Pengungsi di Campaka Cianjur Tunggu Kajian Geologi untuk Direlokasi
Kepala Desa Susukan, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur menerapkan 10 hari tanggap darurat di Kampung
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kepala Desa Susukan, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur menerapkan 10 hari tanggap darurat di Kampung Tegal Jambu.
Pihak desa masih menunggu kajian geologi untuk merelokasi sebanyak 22 kepala keluarga.
Sementara ini pengungsi masih menempati madrasah dan BPBD sudah mendirikan dua tenda cadangan di dekat madrasah
"Dari pengungsi sementara tak ada keluhan, sembako masih ada, tadi ada dari Fraksi PDI Perjuangan yang membantu, juga ada orang kesehatan yang memeriksa kondisi semua pengungsi," ujar Kepala Desa Susukan, Dodi di lokasi bencana Kamis (4/6/2020).
• 2 Warga Positif Corona, Ratusan Warga Jalani Rapid Test di SD Pesisir Kota Cirebon, 8 Orang Reaktif
Dodi mengatakan, semua warga terdampak sudah diperiksa dan tak ada yang terluka akibat berlari menghindari longsoran.
"Longsor bertahap jadi semua warga bisa menyelamatkan diri, sudah diperiksa dan tak ada yang terluka," kata Dodi.
Camat Campaka, Lingga, mengatakan, pihaknya hingga saat ini terus mengupayakan berbagai bantuan untuk para pengungsi.
"Tadi sudah didrop tenda dan makanan siap saji, lalu apakah lokasi masih wajar ditempati atau harus direlokasi kami tunggu kajian geologi," katanya.
• Bebas dari Jerat Hukum, Ferdian Paleka Akan Bikin Konten Youtube Lagi? Ini Penuturannya
Ia mengatakan, jika kajian geologi menyebutkan lahan tersebut tak layak untuk ditempati maka mau tidak mau warga harus pindah semua.
"Jadi 10 hari ini masa tanggap bencana, ke depan kami akan minta tanaman keras untuk ditanam di lokasi tanah labil ini," kata Lingga.